Bisnis Kuliner Jelang Berbuka Puasa Diserbu Warga Medan

Medan (SIB)

Bisnis kuliner jelang berbuka puasa Ramadan di sejumlah kawasan di Medan ramai diserbu warga, Selasa (12/3).

Bisnis kuliner yang bertumbuh setiap tahun ini menjadi sasaran warga untuk membelinya, apalagi menu makanan yang disajikan banyak jenis makanan.favorit.

Mereka yang berbisnis ada menggunakan steling dan payung secara kecil-kecilan, ada juga yang memang selama ini berdagang dan meningkatkan sajian menu makanan yang ditawarkan di warungnya.

Menurut pantauan SIB, Selasa. kemarin,bisnis kuliner yang ramai antara lain di Jalan Amaliun, Jalan Ismailiyah, Jalan Kapten Basyir, Jalan Pancing dan kawasan Pulo Brayan.

Menu makanan.yang dijual di sejumlah kawasan itu berbagai lauk pauk, mulai dari ikan, daging ayam, sapi, sayur mayur, ada pecal, gado-gado, sayur pakis, daun ubi tumbuk serta kolak.pisang, ubi dan puluhan jenis kue terdapat di bisnis kuliner tersebut. Namun di lokasi bisnis kuliner yang sudah punya nama, siang menjelang sore sudah ramai diserbu warga. Sehingga yang datang silih berganti dan terjadi antrean hingga jelang berbuka puasa.

"Yach setiap hari kami menjual jajanan berbagai makanan dan minuman di tempat ini. Dan saat bulan Ramadhan kami tingkatkan jumlah menunya.Diyakini jumlah yang membeli di saat ini pasti membludak, ungkap salah seorang pekerja kepada SIB d.Jalan Kapten Basyir itu.

Sementara itu warung makanan yang biasanya berjualan menu makanan dan minuman juga ramai dan menambah stok menu makanan favorit banyak diminati orang.

Menurut pekerja di beberapa tempat bisnis kuliner itu sebelum berbuka puasa mereka fokus melayani konsumen. "Yach capek tapi kita kan pekerja harus melayani mereka yang membeli untuk berbuka.puasa, Cemana agar bisnis yang disajikan laris manis,” ujar pekerja di Jalan Gunung Bukit Barisan kepada SIB.

Sedangkan jajanan kuliner di kawasan Jalan Amaliun menu yang disajikan juga sama. Di kawasan Jalan Prof M Yamin, menu yang dijual ada berbagai macam termasuk jajanan dan minuman khas.Mandailing.

"Harga jual tetap dan semua menu yang kita sajikan nyaris laris manis, ujar salah seorang pekerja di salah satu bisnis kuliner yang cukup dikenal di Jalan Kapten Basyir itu. Di tempat ini untuk membeli dan membayar konsumen tetap antrean sehingga memakan waktu.Namun mereka yang antrean dengan sabar dan yang penting sebelum buka puasa sudah tiba di rumah, ujar Anum warga Jalan Krakatau. (**)