Kamis, 19 Desember 2024

Calon DPD RI Pdt Penrad Siagian Sesalkan Suaranya Hilang di Data Real Count KPU

Redaksi - Selasa, 27 Februari 2024 17:52 WIB
478 view
Calon DPD RI Pdt Penrad Siagian Sesalkan Suaranya Hilang di Data Real Count KPU
Foto: Ist/harianSIB.com
Calon DPD RI Pdt Penrad Siagian
Medan (SIB)
Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut Pdt Penrad Siagian menyesalkan terjadinya kehilangan suara di data real count KPU yang diakses melalui website pemilu2024.kpu.go.id, sehingga pihaknya menyurati KPU, untuk mempertanyakan perihal hilangnya suara tersebut.
Hal itu ditegaskan Pdt Penrad Siagian didampingi tim suksesnya (TS) Pt Sarikat Ginting kepada wartawan, Senin (26/2) di Medan, melalui pesan WhatsApp.
Dijelaskan Penrad dan Sarikat, tim Informasi Teknologi (IT)-nya menemukan setidaknya kurang lebih 4 kali suaranya berkurang dan bahkan hilang dalam kurun waktu satu minggu terakhir dari situs data real count KPU, saat tahapan rekapitulasi sedang berlanjut di tingkat kecamatan.
“Tim IT kami menemukan terjadi pengurangan suara yang signifikan, dan kejadiannya terjadi berulang, kurang lebih 4 kali. Kami sangat kecewa, terlebih kejadian ini berlangsung saat proses rekapitulasi sudah di tingkat kecamatan,” kata Penrad Siagian, sembari menduga adanya permainan merubah hasil suara dari tingkat TPS menuju rekapitulasi tingkat kecamatan.
Menurut Penrad, tim IT-nya juga memperlihatkan sampel data yang berhasil dihimpun, Minggu (25/2), menunjukkan jumlah suara yang diperoleh sebanyak 221.153 (9,42 persen) dari data yang masuk sebanyak 54,37 persen atau dari data C hasil sebanyak 24.942 TPS.
Kemudian, tambah Sarikat Ginting, pada, Minggu malam hingga Senin (26/2) siang, berkurang menjadi 220.719 (9,37 persen) dari data yang masuk sebanyak 54,45 persen atau dari jumlah C hasil sebanyak 24,980 TPS. Artinya suara Penrad Siagian hilang diperkirakan mencapai ribuan suara dalam kurun waktu 8 jam. Padahal proses input rekapitulasi di real count KPU bertambah.
“Harusnya logikanya, semakin banyak data C hasil TPS yang masuk, suara kami bertambah atau minimal tidak berkurang. Jika asumsinya dari data C hasil yang bertambah sebanyak 1.56 persen atau sebanyak 715 TPS, suara kami harusnya bertambah atau tetap. Ini kok makin berkurang ribuan, dan terjadi berulang kali. Ini dasar kami menyurati KPU,” tegas Sarikat Ginting.
Ketika ditanya apa tindakan yang akan dilakukan pihaknya, Sarikat menjelaskan, sudah melayangkan surat ke KPU sebagai tindak lanjut atas temuan-temuan yang merugikan pihaknya.
“Suara kami berkurang beberapa kali sementara calon yang lain tidak, jelas ini merugikan kami. Kami akan menyurati KPU untuk mempertanyakan hal ini,” tutup Sarikat Ginting sembari menegaskan, Pdt Penrad hingga saat ini masih menduduki peringkat kedua dalam perolehan suara DPD RI asal Sumut.(**).


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru