Kamis, 19 Desember 2024
Pastikan Peluncuran BRT Juli 2024

Dishub Bahas Komitmen Bersama PIU-PMC Tangani Proyek BRT Mebidang

Redaksi - Selasa, 27 Februari 2024 17:30 WIB
313 view
Dishub Bahas Komitmen Bersama PIU-PMC Tangani Proyek BRT Mebidang
(Foto: Dok/Dishub Sumut)
RAPAT : Kadishub Sumut, Dr Agustinus Panjaitan saat rapat bersama tim PIU-PMC Masteran Project BRT Mebidang di kantor Dishub Sumut baru-baru ini. 
Medan (SIB)
Tim Project Implementation Unit (PIU) dan Project Management Consultant (PMC) World Bank (WB) menyepakati komitmen dan strategi bersama untuk menangani tantangan dalam pelaksanaan proyek Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mebidang (Medan, Binjai Deliserdang).
Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan menegaskan, pentingnya semangat kolaborasi dan keseriusan dalam menjalankan proyek ambisius itu.
"Sesuai dengan time line, diharapkan pelayanan sudah dimulai pada Juli 2024, berarti tinggal beberapa bulan lagi dari sekarang," ujar Agustinus Panjaitan saat rapat bersama tim, Senin (26/2).
Dia mengatakan, pendanaan dan kelembagaan khususnya di Provinsi Sumut masih perlu diintensifkan. Pendanaan untuk proyek itu belum ditampung di anggaran induk 2024, demikian juga di kelembagaan. "Kemarin sudah ada masukan berdasar kajian PMC namun belum ditindaklanjuti secara serius. Harapannya PMC sebagai mitra dapat membantu melakukan kajian dalam waktu tidak terlalu lama setelah pertemuan ini," imbuhnya.
Fokus rapat itu untuk meningkatkan intensitas pendanaan dan mengatasi tantangan kelembagaan di Provinsi Sumatera Utara. Meskipun Rencana Kerja atau Working Level Agreement (WLA) telah ditandatangani Oktober 2023, pendanaan yang belum diakomodir dalam anggaran 2024 menjadi sorotan utama. Kesepakatan komitmen penuh dari semua pihak untuk memastikan peluncuran pelayanan BRT pada Juli 2024 sesuai rencana.
Deputy Team Leader PMC WB Pandit Pranggana memaparkan, ruang lingkup kerja timnya dengan penekanan khusus pada aspek institusi. Langkah-langkah proaktif diambil dengan memperkenalkan tim PMC yang akan menangani pembiayaan dan kajian kelembagaan. Kajian mendalam terhadap struktur kelembagaan menjadi langkah strategis untuk memitigasi potensi hambatan di masa mendatang.
Instansi terkait seperti Bappelitbang, Inspektorat, Dishub Binjai, Dishub Medan, dan Dishub Deliserdang memberikan pandangan dan dukungan. Diskusi melibatkan aspek infrastruktur, kelembagaan, serta kajian terhadap penyertaan modal dan keuntungan proyek. Langkah-langkah konkrit dibahas untuk memastikan keterlibatan aktif semua pihak.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama. Kadishub Sumut meminta PMC untuk melakukan kajian mendalam terkait kelembagaan dan memberikan masukan terkait pembiayaan. Rapat rutin lanjutan akan dijadwalkan untuk memastikan koordinasi yang lancar dan progres proyek terus terpantau.
"Kesepakatan ini menandai langkah penting menuju kesuksesan BRT Trans Mebidang yang diharapkan akan menjadi solusi transportasi terkini dan efisien bagi masyarakat," tutupnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru