DPRD SU Serukan Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Pasca Pemilu 2024

Medan (SIB)

Kalangan DPRD Sumut menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca pemungutan suara di Pemilu 2024, untuk menghindari terjadinya benturan di tengah-tengah masyarakat, karena sudah mulai kelihatan kelompok yang pro dan kontra di lapangan.

Seruan itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Sumut Frans Dante Ginting dan anggota Komisi C HM Subandi SH kepada wartawan, Selasa (20/2), melalui telepon di Medan menanggapi adanya aksi unjuk rasa mahasiswa di Jakarta yang menolak hasil Pemilu maupun yang mendukung hasil Pemilu.

"Pemungutan suara Pemilu 2024 telah kita laksanakan bersama. Mari kita tunggu hasil perhitungan dari KPU, jika ada ditemukan kecurangan, sampaikan ke Bawaslu agar diproses, sudah saatnya kita akhiri gerakan-gerakan atau perseteruan politik dengan pengerahan massa atau unjuk rasa menuntut Pemilu diulang maupun pemakzulan Pak Jokowi," tandas Subandi.

Jika ada para pihak kurang puas terhadap hasil penghitungan suara, Subandi mengajak masyarakat maupun mahasiswa untuk "menongkrongi" penghitungan suara dari PPK hingga KPU, yang saat ini sedang berlangsung, agar diketahui secara jelas hasilnya.

"Marilah kita sudahi aksi-aksi unjuk rasa yang memprotes hasil Pemilu, percayakan kepada Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memprosesnya," seru Subandi dan Frans Dante sembari mengajak seluruh masyarakat agar tetap memelihara persatuan, kesatuan, keutuhan, dan kedamaian di seluruh wilayah Indonesia.

Frans Dante bahkan mengajak semua pihak agar memberikan ketenangan kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun PPK melakukan tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara yang sedang berlangsung, agar bisa berjalan aman dan lancar, tanpa adanya tekanan dari aksi unjuk rasa.

Menurut Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini, perbedaan pilihan dalam Pemilu adalah bagian dari demokrasi, karena itu jangan menjadikan perbedaan untuk memisahkan dan memecah belah sesama anak bangsa.

"Mari kita membangun kehidupan yang utuh, bergandengan tangan untuk menuju masa depan Indonesia dan masa depan daerah ke arah yang lebih baik," ujarnya sembari berulang kali meminta masyarakat yang kurang puas terhadap hasil Pemilu, segera mengumpulkan bukti-bukti adanya kecurangan, guna diproses secara hukum.

Subandi dari Partai Gerindra juga mengajak semua pihak agar menjadikan Pemilu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bukan sebaliknya menjadi ajang saling menjelek-jelekkan dan menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.(**).