DPRD SU Ajak Semua Pihak Hormati Hasil Pemilu 2024 dengan Semangat Berbangsa dan Bernegara

Medan (SIB)

Kalangan DPRD Sumut mengajak semua pihak menghormati hasil Pemilu 2024 pilihan rakyat dengan sikap legowo, satria serta kenegarawanan dengan semangat berbangsa dan bernegara yang positif, sehingga situasi kondusif tetap terjaga.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Sumut HM Subandi SH dan Viktor Silaen SE kepada wartawan, Jumat (16/2) melalui telepon di Medan, menanggapi aksi protes mahasiswa yang menuduh Pemilu 2024 sarat dengan kecurangan.

"Mari kita hormati pilihan rakyat dengan menerima hasil Pemilu 2024 secara kesatria dengan semangat berbangsa dan bernegara yang positif. Jika ada yang kurang puas dengan hasil yang diperoleh, dengan tuduhan sarat kecurangan, segera adukan ke instansi yang menangani, disertai dengan bukti-bukti akurat," tandas Subandi.

Ditambahkan anggota Komisi C ini, pemerintah sudah menyiapkan saluran persengketaan Pemilu, baik karena dugaan penyimpangan yang tidak disengaja, atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan, segera salurkan melalui koridor hukum yang berlaku.

"Pemerintah telah membentuk penyelenggara dan pengawas Pemilu, hingga pengadilan sengketa Pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Mahkamah Konstitusi (MK) maupun aparat penegak hukum. Jika ada ditemukan kecurangan, segera sampaikan, dengan bukti-bukti yang konkrit," tandas Viktor Silaen.

Dalam kesempatan itu, Viktor menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia bersama perangkatnya. Khususnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah menjalankan tugas dengan baik dan tertib.

“Kita berharap agar pelaksanaannya tetap dijalankan sesuai konstitusi, karena perolehan suara Pemilu ini merupakan suara rakyat yang tulus dan diyakini masyarakat memilih dengan hati nurani dan pilihan yang rasional," tambah Viktor Silaen.

Berkaitan dengan itu, politisi Partai Golkar ini mengharapkan proses penghitungan sampai tuntas nanti dapat berjalan baik sesuai dengan aturan dan tidak ada kekeliruan dan kesalahan dan tetap dengan azas Luber, Jurdil bermartabat dan beretika serta menjaga prinsip aturan dan konstitusi.(**.