Senin, 23 Desember 2024

Bupati Deliserdang Asesmen 29 Pejabat Eselon II

Redaksi - Jumat, 16 Februari 2024 13:12 WIB
319 view
Bupati Deliserdang Asesmen 29 Pejabat Eselon II
Foto: Ist/harianSIB.com
Bupati Deliserdang, HMA Yusuf Siregar
Lubukpakam (SIB)
Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar melakukan asesmen kepada 29 orang pejabat eselon II. Asesmen dilakukan karena Yusuf berencana akan melakukan perombakan struktural pejabat. Perombakan dimaksud seperti mutasi jabatan bahkan juga untuk pencopotan.
Asesmen diketahui diikuti para Staf Ahli, Asisten, kepala dinas dan kepala badan yang dilaksanakan di Hotel Prime, Batangkuis, Kamis (15/2). Adapun yang menjadi Ketua Asesmen ialah Sekda Deliserdang, Timur Tumanggor dengan sekretaris yaitu M Abduh R Siregar yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang, lalu dua orang akademisi dan seorang dari pejabat Pemprov Sumut.
Dari 29 yang ikut asesmen diketahui hanya ada 7 pejabat eselon II yang tidak mengikutinya. Seperti Staf Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Ari Mulyawan, Kadis Lingkungan Hidup Elinasari Nasution, Kadis Koperasi dan UKM, Adelia Lubis, Kadis Perikanan, Iwan Salewa, Kepala BKPSDM, Abduh Rizali Siregar dan Kadis Kesehatan, dr Asri Ludin Tambunan SpPD.
M Abduh saat dikonfirmasi membenarkan Pemkab Deliserdang sedang melakukan asesmen. Asesmen disebut hampir diikuti semuat Eselon II. "Benar (asesmen). Ada 29 yang ikut," kata Abduh.
Sementara Sekretaris BKPSDM Deliserdang, Adil Sarjono yang dikonfirmasi mengatakan tujuan asesmen untuk memastikan apakah memang masih cocok di tempat yang sama atau tempat lain atau lainnya (dicopot).
Pejabat eselon II yang saat ini ikut masuk dalam daftar asesmen merupakan pejabat pengangkatan Bupati Ashari Tambunan. Disebut-sebut asesmen dilakukan dan menjadi perombakan pertama dan terakhir yang akan dilakukan M Ali Yusuf Siregar mengingat masa jabatannya juga sampai bulan April mendatang.
Beredar kabar beberapa pejabat saat ini masuk daftar yang akan dirotasi dan dicopot oleh Yusuf. Hal ini lantaran kinerjanya yang dianggap buruk hingga yang sedang punya masalah hukum. Kesempatan membuka lelang jabatan juga akan dilakukan sebagai peluang bagi eselon III untuk berkarir.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru