Sabtu, 21 Desember 2024

Sosialisasi Program Amin, Anies Fokus Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Redaksi - Selasa, 06 Februari 2024 11:18 WIB
294 view
Sosialisasi Program Amin, Anies Fokus Pemberdayaan Perempuan Indonesia
(Foto: SIB /Oki Lenore)
TPD AMIN: Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sumatera Utara (Sumut) menyosialisasikan progam pasangan Capres - Cawapres nomor urut satu. Ketua TPD Edy Rahamyadi (2 kiri) bersama Ketua Partai NasDem Sumut, Iskandar
Medan (SIB)
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sumatera Utara (Sumut) menyosialisasikan progam pasangan Capres - Cawapres nomor urut satu. Fokusnya pada perhatian Anies yang mengupas isu mengenai perempuan.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Amin Sumut, Edy Rahmayadi yakin perempuan di Sumut adalan perempuan pintar dan akan memilih Amin karena Anies Baswedan satu-satunya Calon Presiden yang menyoroti persoalan perempuan dalam debat Capres terakhir. “Taulah kita, perempuan-perempuan di Sumatera Utara ini, pintar-pintar semua, bukan kaleng-kaleng. Jangan coba-coba ngular. Saya yakin, perempuan Sumatera Utara yang pintar-pintar ini sudah melihat jelas, satu-satunya Capres yang menyoroti isu perempuan, hanya Anies Baswedan. Dia bicara jelas tentang kekerasan terhadap perempuan, upah perempuan yang banyak kita temukan lebih rendah dari laki-laki, sampai urusan ruang bermain anak di kantor-kantor pemerintahan dan perusahaan agar para perempuan bisa bekerja dengan tenang dan punya waktu untuk menyusui anaknya tanpa harus lari pulang ke rumah,” katanmya di halaman kantor TPD Amin Sumut, Senin (5/2) dini hari, seusai menyaksikan debat pamungkas yang diadakan di Jakarta, Minggu (4/2).
Sikap tegas Paslon Nomor Urut 1 atas masa depan perempuan, kata Edy, adalah sikap penghormatan yang nyata akan kesetaraan, keadilan hukum dan perlindungan untuk kaum perempuan.
“Kekerasan terhadap perempuan tidak boleh disepelekan, tugas perempuan sebagai pekerja dan sebagai ibu dilindungi baik yang di Indonesia maupun yang bekerja di luar negeri. Perempuan itu harus dimuliakan, sampai soal Cat Calling pun dibahas Anies Baswedan, karena itu perbuatan menghina perempuan. Saya yakin seluruh perempuan di Sumatera Utara sependapat soal itu,”pungkasnya.
Ditambahkannya, debat capres kelima dan merupakan debat terakhir adalah debat paling anyar dan semua masyarakat Sumatera Utara dapat melihat jelas, siapa pemimpin Indonesia yang akan membangkitkan negara ini dari keterpurukan keadilan, ketimpangan sosial dan ketidaksetaraan.
“Anies Baswedan dapat gelar Le Chef dari netizen, karena visi misinya adalah impian rakyat Indonesia, impian saya, impian kamu. Kita akan wujudkan itu dengan mengangkatnya jadi Presiden. Saya sudah bicara langsung dengan beliau, jika beliau tidak melaksanakannya visi misinya, saya akan berteriak lantang mengingatkannya, dan semua orang akan dibolehkan mengkritik tanpa harus takut masuk penjara,” tegasnya purnawirawan jenderal bintang tiuga tersebut.
Pada debat kelima Capres Pemilu 2024 kali ini, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berdebat kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru