Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM memberi "warning" kepada masyarakat luas, agar tetap hati-hati serta mewaspadai jalur lintas di perbukitan maupun lembah-lembah, karena sangat rawan terjadi ancaman bencana longsor di saat musim hujan.
"Seluruh elemen masyarakat yang ingin bepergian melintasi jalur perbukitan dan lembah, harus tetap hati-hati, karena saat ini sangat rawan terjadi bencana tanah longsor, apalagi saat hujan turun, karena hampir seluruh jalur lintasan minim penghijauan," tegas Viktor Silaen kepada wartawan, Senin (5/2), melalui telepon dari Tarutung, Taput.
Penegasan itu disampaikan Viktor menanggapi berita SIB, Senin (5/2), terkait bencana longsor yang terjadi di 3 titik di ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum) Tarutung - Sibolga berlokasi di Desa Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsikaman, Desa Pagaran Lambung 1 Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas dari Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah (Tapteng).
Bencana longsor ini juga, ujar Viktor, 7 unit mobil yang sedang melintas menuju Kabupaten Tapteng tertimpa tanah. Dari ke tujuh mobil itu, 1 unit mobil terseret ke sungai dan mengakibatkan 3 orang penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
"7 unit mobil yang tertimpa longsor tersebut yaitu, 1 unit mobil truck fuso, 1 unit mobil Mitsubishi L300, 4 unit mobil pribadi jenis Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan 1 unit mobil penumpang angkutan umum, " jelasnya.
Menyikapi hal itu, politisi Partai Golkar ini mengingatkan seluruh masyarakat yang mau bepergian ke luar kota atau melintasi jalur yang rawan longsor, agar menyesuaikan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ALAT BERAT
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi D ini juga mendesak Dinas PUPR Sumut maupun Pemkab/Pemko se-Sumut agar menyiagakan alat berat (Beko) di daerah-daerah yang sangat rawan terjadi bencana tanah longsor, jika sewaktu-waktu terjadi longsor, bisa segera diantisipasi.
"Kita tahu, di sejumlah daerah saat ini sangat rawan terjadi longsor, mengingat situasi cuaca yang kadang ekstrim atau tidak menentu dengan durasi hujan yang tidak bisa diprediksi, atau bisa saja dari pagi hingga malam hujan terus terjadi, sehingga perlu diwaspadai terjadinya bencana longsor," tandas Viktor.(**).