Minggu, 23 Februari 2025

Parlindungan Purba Dukung Dibukanya Kembali Penerbangan Luar Negeri ke Bandara Silangit

Redaksi - Minggu, 04 Februari 2024 17:47 WIB
369 view
Parlindungan Purba Dukung Dibukanya Kembali Penerbangan Luar Negeri ke Bandara Silangit
Foto: Dok/Parlindungan P
DIABADIKAN: Tokoh Masyarakat Sumut Parlindungan Purba (kanan) foto bersama dengan pelaku pariwisata Sumut Hutapea. 
Medan (SIB)
Tokoh masyarakat Sumut Dr Parlindungan Purba SH MM mendukung agar kembali dibukanya jalur penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara Silangit (Tapanuli Utara) demi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Danau Toba.

"Saya rasa jalur penerbangan dari Kualalumpur ke Bandara Silangit ini sudah harus dibuka kembali, dan saya minta kepada Menteri Perhubungan dan otoritas terkait untuk merealisasikan hal ini agar kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba semakin meningkat,” kata Parlindungan Purba kepada SIB, Sabtu (3/2).

Selain menjajaki pembukaan kembali penerbangan langsung dari Malaysia ke Bandara Silangit, otoritas bersama asosiasi terkait juga sedang menjajaki untuk membuka penerbangan langsung dari Songkla (Thailand Selatan) ke Bandara Silangit untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Danau Toba, sebagai salah satu Kawasan Destinasi Super Prioritas (KDSP) di Indonesia.

Sebelumnya, penerbangan langsung dari Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) sudah pernah dibuka. Namun akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 hingga 2021 membuat jalur penerbangan teraebut ditutup.

Salah seorang pelaku pariwisata Sumut Hutapea mengatakan, jika jalur transportasi udara internasional kembali dibuka maka diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, apalagi dalam beberapa bulan ke depan akan banyak event yang akan digelar di Danau Toba.

“Memang sudah ada jalur akses tol saat ini dari Bandara Kualanamu, yang memudahkan transportasi. Tetapi jika penerbangan langsung dari Kualalumpur kembali dibuka maka kunjungan wisatawan mancanegara akan semakin meningkat,” tutupnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru