Selasa, 11 Maret 2025
Konsultasi Publik RPJPD, Pj Wali Kota :

Data Menentukan Proyeksi Pembangunan Kota Tebingtinggi 2025-2045

Redaksi - Kamis, 25 Januari 2024 13:07 WIB
184 view
Data Menentukan Proyeksi Pembangunan Kota Tebingtinggi 2025-2045
Foto: Dok / Dinas Kominfo
ARAHAN: Pj Wali Kota Syarmadani memberi arahan saat membuka Konsultasi Publik RPJPD Kota Tebingtinggi Tahun 2025-2045, Rabu (24/1) di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo. 
Tebingtinggi (SIB)
Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi menekankan untuk selalu menggunakan data dalam menentukan proyeksi pembangunan tahun 2045. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota saat membuka Konsultasi Publik RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kota Tebingtinggi Tahun 2025-2045, Rabu (24/1), di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo.

“Dengan data kita bisa menentukan proyeksi seperti apa pembangunan Kota Tebingtinggi tahun 2045,” ujar Pj Wali Kota. Selain hal itu, dalam pelaksanaan penyusunan RPJPD Kota Tebingtinggi 2025 - 2045, Pj Wali Kota mengharapkan agar turut dilakukan perencanaan pembangunan untuk menjadikan Kota Tebingtinggi jadi kota pusat pelayanan kesehatan.

“Kita harus serius, sebelum secara resmi disampaikan RPJPD Kota Tebingtinggi 2025 - 2045 kepada DPRD, kita mengharapkan sudah mendapat masukan. Namun saya masih punya satu hal lagi, selain kota dagang, kota pendidikan, kita harus seiring itu juga menjadi kota pusat pelayanan kesehatan, mudah-mudahan terwujud,” pungkas Pj Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik mengatakan, bahwa konsultasi publik rancangan awal RPJPD 2025-2045 ini harus dilakukan satu tahun sebelum periode 2025 berakhir atau harus dilakukan di bulan Januari 2024. “Dengan tahapannya mulai dari evaluasi sampai nanti ini RPJPD menjadi Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi dan nanti ada dua kali fasilitasi, di pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan satu kali konsultasi ke DPRD Kota Tebingtinggi,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam melakukan proses penyusunan RPJPD 20 tahun ke depan membutuhkan kemampuan proyeksi data primer dan data sekunder sesuai dengan arahan Penjabat Wali Kota Tebingtinggi dan juga arahan dari Penjabat Sekda Kota Tebingtinggi.

“Telah melakukan kerjasama dan kolaborasi melalui kajian akademis, FGD, forum koordinasi baik bernuansa formal ataupun bernuansa kongko-kongko gaya milenial anak muda. Lalu melibatkan Perguruan Tinggi Negeri seperti UGM, Brawijaya, IPB University, USU, khusus Badan Pusat Statistik serta menghadirkan analisis data dari Jakarta dengan forum Anak Muda, forum politik, forum pendidikan dan forum kesehatan,” urai Kepala Bappeda.

Diungkapkan Kepala Bappeda, Pemerintah Kota Tebingtinggi telah mendesain untuk menjadikan kota Tebing Tinggi dengan 2 tema sentral pokok, yaitu mendesain dan menjadikan Kota Tebingtinggi sebagai kota pendidikan dan kota kuliner."Pada kedua desain ini, akan ada kolaborasi semua sumber daya yang ada, lalu diberikan SKPD super prioritas ditambah dengan pagu prioritas untuk mensupport Kota Tebingtinggi menjadi kota pendidikan dan kuliner," jelasnya.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini Dekan Fisipol USU Dr Hatta Ridho, Dekan Vokasi USU Prof Dr Isfenti Sadalia, Kepala Bappeda Kabupaten Deliserdang Ir Remus Hasiholan Pardede,MSi, Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar Dedi Idris Harahap, Kepala Bappeda Kabupaten Batubara Arif Hanafiah dan perwakilan Kepala Bappeda Kabuapten Serdangbedagai.

Turut hadir Kabag Ops Polres Kompol Yengki Deswandi, Danramil 13/ TT Kapt Inf.Yudi Chandra, Kepala PN atau mewakili, Kepala PA atau mewakili, Kepala OPD, camat dan lurah atau mewakili. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru