Minggu, 23 Februari 2025

Dinkes Medan Diduga Gelar Kegiatan Terafiliasi Salah Satu Pasangan Capres

Redaksi - Sabtu, 20 Januari 2024 21:12 WIB
338 view
Dinkes Medan Diduga Gelar Kegiatan Terafiliasi Salah Satu Pasangan Capres
(Foto: Dok/Kominfo Medan)
SAMBUTAN: Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution memberikan kata sambutan menggunakan baju warna biru pada acara G
Medan (harianSIB.com)
Dinas Kesehatan Medan menggelar kegiatan Gebyar Kader Sehat, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (20/1/2024). Kegiatan ini diikuti 1.000 kader terdiri dari kader Posyandu Baduta, Posyandu Lansia dan Posbindu PTM.
Kegiatan ini diduga terafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden (capres), karena kegiatan itu bernuansa biru, mulai dekorasi kegiatan, kaos yang dikenakan semua mirip dengan warna salah satu paslon presiden.
Ketua Pelaksana Gebyar Kader Sehat, dr Helena Rugun N Nainggolan, mengatakan menggunakan serba biru secara kebetulan saja. Sebab, saat ini kader-kader tersebut di bawah Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, dan dress code baju PKK memang warna biru tosca.
"Ibu PKK dress codenya biru juga. Jadi, baju kader tersebut menyesuaikan dengan mereka," kata perempuan yang akrab dengan sapaan Rugun ini saat dikonfirmasi harianSIB.com, Sabtu (20/1/2024) malam.
Ketika ditanya terkait kuis yang diduga menyelubungkan angka 2 yang mengarah diduga pada paslon presiden dan wakil presiden, ia membantahnya.
"Kita bagian seksi ilmiah kepanitiaan Gebyar Kader membuat soal/kuis kesehatan. Dan jawaban-jawabannya bisa saja ada angka, seperti 2, 3, 5. Jadi ini dimunculkan dan dikaitkan dengan tahun politik. Di dalam soal, contoh ada ditanyakan seperti ada di meja berapa pencatatan (pengisian KMS). Jawabannya ada di meja 3. Kemudian, apa jargon BKKBN. Jawabannya BKKBN menggunakan slogan 'Dua Anak Cukup' maupun 'Dua Anak Lebih Baik'. Dan terupdate 'Dua Anak Lebih Sehat'," ungkapnya.
Ia menegaskan panitia tidak ada mengarah ke politik. Dinkes Medan juga tidak mengikuti politik-politik.
"Kami tidak ada mengarah ke politik, kita pun tidak mengikuti juga politik-politik ini. Saya hanya berkutat di pekerjaan. Ini kegiatan Dinkes Medan untuk sosialisasi kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah, yang hadir pada kegiatan itu langsung membantah.
"Tidak ada urusannya dengan politik. Itukan kader, pelatihan kader di awal tahun. Kita mengumpulkan kader agar kader bisa mendalami tugas dan fungsinya karena stunting harus ditangani. Jadi, kita kasih motivasi para kader bagaimana menghadapi masyarakat saat melayani di pelayanan kesehatan," jelasnya.
Terkait warna nuansa Biru, dikatakannya hanya kebetulan.
"Kebetulan saja warna Biru. Saya tahu lah warna Biru, masya gak tahu warna Biru. Bahan pertanyaan juga kita siapkan, jadi tidak ada pertanyaan yang sengaja jawabannya nomor 2," ungkapnya. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru