Sabtu, 15 Maret 2025

Dishub Sumut: Transportasi Mudik Nataru Meningkat 34,98 %, Kecelakaan Menurun

Redaksi - Sabtu, 20 Januari 2024 19:03 WIB
305 view
Dishub Sumut: Transportasi Mudik Nataru Meningkat 34,98 %, Kecelakaan Menurun
Foto: Ist/harianSIB.com
Sejumlah bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terparkir di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Medan Amplas, Minggu (17/12). Dishub Sumut memprediksi Arus mudik Nataru 2023-2024 di Sumut naik dari tahun lalu. llustrasi
Medan (SIB)
Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) mencatat selama musim angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) terjadi peningkatan penumpang sebesar 34,98 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.
"Secara rekapitulasi data yang sudah masuk ke Posko Induk Terpandu Sumu,t terjadi peningkatan jumlah penumpang 34,98 persen, ini untuk di angkutan jalan," sebut Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan SSiT MT kepada wartawan di Medan, Jumat (19/1).
Agustinus mengatakan, data tersebut berdasarkan rekapitulasi dari 5 terminal tipe A yang ada di Sumut, yakni Terminal Terpadu Amplas, Terminal Terpadu Pinang Baris, Terminal Terpadu Tanjung Pinggir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Terminal Sibolga.
"Kenaikannya itu rata-rata 34,98 persen cukup tinggi," jelas Agustinus Panjaitan sembari mengaku tidak ingat total jumlah keseluruhan peningkatan penumpang tersebut.
Dia mengungkapkan, untuk penumpang menggunakan jasa kereta api yang ada Antar Kota/Kabupaten dalam Provinsi Sumut, termasuk Railink ke Bandara dan ke Binjai juga mengalami peningkatan 39,05 persen.
"Lalu untuk antar-kota, ada yang ke Pematangsiantar, ada Tanjungbalai dan Rantauprapat peningkatan penumpang 26,24 persen," jelasnya.
Namun Agustinus menjelaskan ada perbedaan dengan aktivitas penumpang selama Nataru menggunakan jasa transportasi udara, mengalami penurunan hingga 8,64 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.
"Inilah memang data yang agak berbeda dengan moda lain. Tetapi pasca Nataru aktivitas di konter check-in di Kualanamu alami peningkatan. Karena berakhir masa Nataru jadi tidak dilakukan pendataan lagi. Bisa saja masyarakat menggunakan pesawat banyak usai masa Nataru ini," ujarnya.
Sedangkan penumpang selama Nataru menggunakan jasa angkutan laut, juga mengalami kenaikan 21,91 persen.
Agustinus mengatakan yang menjadi sorotan pihaknya, saat arus balik Nataru aktivitas penyeberangan Kepulauan Nias ke Kota Sibolga tembus kisaran 24.000 orang. "Ke luar dari Kepulauan Nias, balik ke Pulau Sumatera kita catat yang masuk dalam arus mudik Nataru," jelasnya.
Agustinus mengungkapkan untuk penyebrangan di kawasan Danau Toba selama Nataru, berjalan dengan lancar. Ia bersyukur aktivitas Nataru ini dibandingkan tahun sebelumnya tidak ada hal-hal yang menonjol dan menjadi perhatian publik.
"Kalau secara umum di Sumut kita bilang sudah lebih baik. Gak yang sifatnya ekstrim dari sisi kejadian menonjol seperti laka lantas," imbuhnya. "Bahkan dari sisi laka lantas laporan yang kita peroleh justru turun angka kecelakaan lalu lintas. Termasuk bila ada kemacetan cepat diatasi dan diurai dengan pemantauan menggunakan teknologi yang ada," tutupnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru