DPRD SU Desak Dinas PUPR Perbaiki Ulang Jalan Provinsi di Pakpak Bharat

Medan (SIB)

Anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala mendesak Dinas PUPR Sumut segera memerintahkan kontraktor yang mengerjakan jalan provinsi, persisnya di Desa Tinada Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat, yang baru selesai diperbaiki Desember 2023, sudah rusak dan berlobang.

"Kita menduga rekanan dalam mengerjakan proyek jalan provinsi ini terkesan asal jadi, sehingga hasilnya amburadul. Dinas PUPR Sumut harus tegas dengan sesegera mungkin mengerjakan ulang proyek tersebut," tandas Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Senin (8/1), melalui telepon dari Kabanjahe.

Anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini sangat menyesalkan pihak rekanan yang kurang mendukung rencana Pemprov Sumut "memuluskan" seluruh ruas jalan provinsi di seluruh kabupaten/kota di Sumut melalui program proyek multiyears berbiaya Rp2,7 triliun.

"Dalam hal ini Dinas PUPR Sumut harus tegas dan ikut bertanggung jawab penuh atas kembali rusaknya jalan provinsi yang baru sebulan dikerjakan, sebab tidak berkualitasnya hasil pekerjaan, diduga kurang pengawasan dari dinas bersangkutan," tegas Salmon Sumihar Sagala yang akrab disapa Sihar tersebut.

Politisi PDI Perjuangan Sumut itu bahkan mengusulkan kepada rekannya di Komisi D DPRD Sumut untuk segera "memanggil" Dinas PUPR beserta kontraktor yang melakukan perbaikan jalan provinsi di Pakpak Bharat ini, dalam rapat dengar pendapat, guna mengkroscek masalahnya.

"Siapapun tidak boleh main-main dalam mengerjakan proyek jalan provinsi ini, karena hal ini menyangkut fasilitas umum atau sarana penghubung antar provinsi yang arus lalu-lintasnya tergolong padat. Jika ada rekanan yang tidak serius, perlu segera diblacklist dari daftar rekanan di Pemprov Sumut," tegas Salmon Sagala.

Penegasan itu disampaikan Salmon menanggapi berita SIB, Senin (8/1), terkait perbaikan jalan provinsi di Desa Tinada Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat yang baru dikerjakan Desember 2023, kini sudah rusak dan berlobang.

Berdasarkan pantauan SIB, Minggu (7/1). kondisi jalan tersebut saat ini rusak dan berlubang serta digenangi air. Bahkan situasi jalan juga bergelombang, sangat membahayakan pengguna jalan, baik roda dua maupun empat.

Menurut salah seorang warga pengguna jalan J Berutu, pihaknya merasa kecewa, karena jalan yang baru diperbaiki pada Desember 2023, saat ini sudah mengalami kerusakan dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Berkaitan dengan itu, masyarakat Pakpak Bharat sangat berharap kepada Dinas PUPR Sumut segera memerintahkan rekanan, memperbaiki jalan yang rusak tersebut, mengingat masa pemeliharaan dan perawatan masih tanggungjawabnya.(**).