Perayaan Natal Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut) hikmat dan penuh suka cita, di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Medan, Kamis (21/12/2023).
Perayaan Natal mengambil tema "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di bumi (Lukas 2:14)" dan sub tema "Dengan semangat Natal, Kejati Sumut sebagai Lembaga Penegak Hukum tetap memuliakan Tuhan dalam penegakan hukum yang menciptakan Damai Sejahtera bagi masyarakat".
“Perayaan Natal Kejati Sumut tahun ini seperti biasanya bergabung atau melibatkan beberapa kejari terdekat ke Medan, serta keluarga purnaja (purnawirawan kejaksaan), sehingga meriah dihadiri sekitar seribuan jemaat,” sebut Kasi Penkum kejati Sumut Yos A Tarigan kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Idianto SH MH diwakili Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Iwan Ginting, membacakan sambutan tertulis Kajati sekaligus menyampaikan ucapan selamat Natal kepada warga Adhyaksa yang merayakan Natal.
Perayaan Natal ini digelar Kejati Sumut bersama dengan beberapa Kejari terdekat Medan sekitarnya.
Iwan Ginting menyampaikan, perayaan Natal Keluarga Besar Kejati Sumut tahun 2023, memiliki makna yang penting karena bersamaan dengan masa persiapan Pemilu 2024. Sebagai warga negara yang baik, akan memilih pemimpin negara dan wakil rakyat.
Sebagai aparat penegah hukum (APH) pada institusi kejaksaan, lanjut Iwan Ginting, yang juga mantan Kajari Jakarta Barat dan baru sebulan menjabat Aspidsus Kejati Sumut ini, diharapkan agar tidak menyalahgunakan kewenangan, tetapi ikut menciptakan kedamaian sesuai sub tema Natal.
“Saat ini indeks kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan sangat tinggi dan lebih tinggi di banding yang lain. Oleh karenanya, diharapkan supaya menjaga kepercayaan tersebut dengan meningkatkan kinerja yang semakin baik berdasarkan keimanan dan kedamaian mewujudkan kepastian hukum,” sebut Iwan.
Menurutnya, pesta demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia 5 tahun sekali pasti ada riak-riaknya di sana sini.
“Oleh karena itu, saya selaku pimpinan di lingkungan Kejati Sumut mengajak kita semua khususnya insan Adhyaksa tetap menjaga netralitas,” sebut Kajati Sumut, sebagaimana disampaikan Iwan Gintin.
Ketua Panitia Natal Keluarga Besar Kejati Sumut yang juga Aspidmil Kejati Sumut Kol TNI Chk Makmur Surbakti melaporkan, sebelum puncak perayaan Natal, panitia telah melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) ke panti asuhan.
Atas terlaksananya perayaan Natal Kejati Sumut, ia menyampaikan terima kasih kepada Kajati Sumut yang telah menerbitkan keputusan terkait diadakannya pelaksanaan kegiatan Natal Kejati Sumut, serta terima kasih kepada semua panitia, Aspidsus Kejati Sumut Iwan Ginting, para Kajari dan Purnaja.
Khotbah yang disampaikan Pdt Ir Hezrin Purba MTh (Gembala Gereja Victory Indonesia Baru), antara lain menyampaikan betapa Tuhan sangat mengasihi dan mencintai manusia. Damai sejahtera itu, katanya, adalah hasil dari persekutuan kita dengan Tuhan karena kita dicintai Tuhan dan bukan sesuatu yang dikejar.
“Di mana ada kemuliaan Tuhan di situ ada kerendahan hati. Tidak mungkin Tuhan turun ke dunia ini kalau bukan karena kerendahan hati Tuhan,” katanya.
Ia juga mendoakan agar semua umat-Nya termasuk yang hadir dalam perayaan Natal Keluarga Besar Kejati Sumut diberikan kemuliaan-Nya.
“Ada damai sejahtera di tengah-tengah keluarga. Di tempat kerja mereka, ada kemuliaan Tuhan. Dalam setiap aktivitas kami boleh memuliakan nama-Mu,” katanya.
Perayaan Natal bersama juga diisi dengan lagu- lagu pujian menyambutkelahiran Sang Juru Selamat ke bumi. Kemeriahan perayaan Natal Keluarga Besar Kejati Sumut semakin lengkap ketika artis Joy Tobing dan Gok Malau mengumandangkan lagu pujian dan hiburan, selanjutnya diakhiri lucky draw. (**)