Jumat, 27 Desember 2024

Mayat Bayi Ditemukan di Bak Kamar Mandi Hotel Kawasan Pancurbatu

Redaksi - Rabu, 20 Desember 2023 21:39 WIB
474 view
Mayat Bayi Ditemukan di Bak Kamar Mandi Hotel Kawasan Pancurbatu
(Foto: Dok/T Ginting)
MAYAT: Sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di dalam bak kamar mandi salah satu hotel di Jalan Pemandian Alam Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/12/2023). 
Pancurbatu (harianSIB.com)
Ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di dalam bak kamar mandi salah satu hotel di Jalan Pemandian Alam Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/12/2023), sekira pukul 10.15 WIB.
Mayat bayi yang masih terlihat ari-arinya itu, diduga sengaja dibuang orang tuanya.
Informasi yang diterima, awalnya, Senin (18/12/2023), sekitar pukul 23.00 WIB, sepasang wanita dan laki-laki dewasa diantar seorang laki-laki mengendarai sepeda motor untuk nginap di hotel tersebut. Keesokan harinya, Selasa (19/12/2023), sekira pukul 16.30 WIB, kedua insan berlainan jenis itu, ke luar hotel untuk membeli makanan.
Sekitar 15 menit kemudian, keduanya kembali masuk ke kamar hotel. Kedua penyewa tersebut meninggalkan kamar hotel (cek out), Rabu (20/12/2023), sekira pukul 10.00 WIB, yang dijemput teman mereka naik sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
Setelah 15 menit, pasangan ini pergi. Seorang karyawan hotel yang hendak bersih-bersih, melihat bercak darah di lantai kamar. Namun, pada saat akan mengambil air untuk membilas pengepel, saksi ini melihat ada sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di bak kamar mandi.
Dengan wajah kalut, saksi pun melaporkannya kepada pengelola hotel. Pihak pengelola melapor kepada Kepala Desa Durin Jangak, diteruskan ke Polsek Pancurbatu. Begitu dapat laporan tersebut, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andi Barus bergegas menuju tempat kejadin untuk melakukan penyelidikan.
Untuk memudahkan penyelidikan, pihak Inafis Polrestabes Medan juga diturunkan ke lokasi kejadian. Dari hasil investigasi di lapangan, bayi diduga dari hasil 'kumpul kebo' tersebut dibunuh orang tuanya untuk menghilangkan aib.
"Diduga kedua orang tua bayi memesan kamar hotel untuk proses persalinan mandiri. Ketika bayi lahir, agar suara tangisannya tidak terdengar, orang tuanya langsung menenggelamkan bayi hingga tewas," ujar Andi.
Ia menjelaskan, hingga saat ini Polsek Pancurbatu masih terus mendalami kasus tersebut untuk mencari identitas dan keberadaan dua orang tua korban. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru