RE Nainggolan Ajak Warga HKBP Hindari Ujaran Kebencian dan Kebohongan Jelang Pemilu

Medan (SIB)

Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan mengapresiasi direnovasinya kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh di Jalan Uskup Agung Sugiopranoto.

Renovasi tersebut kata RE Nainggolan digagas oleh Praeses Distrik X Pdt Henri Napitupulu MTh bersama sejumlah tokoh HKBP termasuk RE Nainggolan yang dibahas di Universitas HKBP Nommensen. Kemudian dihunjuklah Ir Romein Manalu sebagai ketua pembangunan.

Mantan Sekda Pemprov Sumut ini beterima kasih kepada Praeses Pdt Henri Napitupulu yang memberi perhatiannya dalam pembangunan renovasi kantor Distrik tersebut.

“Semoga, Kantor HKBP Distrik X ini bisa menjadi sebuah tempat untuk kita membangun persahabatan, kasih dan persaudaraan,” kata RE Nainggolan pada peresmian gedung Kantor HKBPDistrik X Medan-Aceh, Selasa (12/12) lalu.

Lewat gedung baru Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh kata RE Nainggolan, HKBP diharapkan bisa tampil membangun kasih dan persaudaraan. Dia berterima kasih atas dukungan pucuk pimpinan HKBP dan Praeses Henri Napitupulu.

Pada kesempatan itu, RE Nainggolan berpesan kalau tahun 2024 Indonesia melaksanakan pesta demokrasi yakni Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Yang penting kata mantan Bupati Taput ini, bagaimana warga HKBP tetap menjali persatuan dan kesatuan.

“Mari kita bangun kebersamaan, hindari ujaran-ujaran kebencian dan kebohongan, tapi marilah kita bersatu. Siapapun nanti yang menjadi presiden tahun 2024, kita tetap membangun bangsa dan negara kita, tetap setia kepada pancaslia dan UUD 1945,” terangnya.

Terkait calon legislative, RE Nainggolan mengungkapkan istilah “molo adong di hita, boasa na asing”, artinya, kalau ada dari kita, kenapa harus kepada orang lain. Jangan karena 1 rupiah, 2 rupiah, 5 rupiah jadi dipilih orang lain.

Padahal ada warga HKBP yang selalu bersama kita tapi kita lupakan dan tidak dipilih. Mereka semua selalu memberi perhatian kepada HKBP, kepada umat Kristen dan buat bangsa dan negara. Karena merekalah tempat pengaduan, mencurahkan persoalan-persoalan di masa mendatang. Jujur harus kita akui, kalau ada sesuatu yang hendak diperjuangkan ke Pemprov, kita menyampaikannya kepada anggota DPRD Sumut Victor Hutabarat dan Jonius Taripar Hutabarat. Kita harus mencontohkan bagaimana warga Katolik yang bersatu padu memperjuangkan warganya bisa maju jadi anggota Legislatif,” terangnya.

Ketua pembangunan Romein Manalu mengatakan, biasanya pembangunan itu mengalami kesulitan di dalam kebersamaan mengumpulkan dana. Tapi berkat dukungan warga HKBP dan Praeses yang visioner melihat HKBP harus tampil lebih baik.

“Kita harus memberi diri dalam melayani, maka dalam konteks melayani kita siapkan dapurnya yakni kantor Distrik dimana kita membekali dan mengutus para pelayan. Gedung ini jadi model bagi Distrik di seluruh Indonesia, para pelayan dibekali di kantor ini sebelum melayani di ibadah minggu gereja masing-masing lewat Sermon, maka gedung pertemuannya harus kita buat senyaman mungkin,” kata Romein.

Turut hadir para tokoh HKBP seperti, Ir Parlaungan Simangunsong, anggota DPRD Sumut Victor Silaen SE,MM, Jonius Taripar Hutabarat, Ronald Naibaho, Jadi Pane, Jerri Manullang dan lainnya. (**)