Senin, 16 Desember 2024

Warga Medan Denai Keluhkan RS Tolak Warga Berobat

Redaksi - Minggu, 17 Desember 2023 17:10 WIB
239 view
Warga Medan Denai Keluhkan RS Tolak Warga Berobat
(Foto: Dok/ Humas)
JELASKAN: Anggota DPRD Medan David Roni G Sinaga SE memberi penjelasan kepada warga saat menggelar Reses III Masa Sidang Tahun ke 4 TA 2023 di Jalan Tangguk Bongkar VI Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) II Kecamatan Medan Denai, Sabtu (9/12).
Medan (SIB)
Masyarakat Medan Denai keluhkan program kesehatan Universal Health Coverage (UHC) yang masih belum maksimal, penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang tidak tepat sasaran, pembangunan drainase dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Hal itu ditemukan Anggota DPRD Medan David Roni G Sinaga SE saat menggelar Reses III Masa Sidang Tahun ke 4 TA 2023 di Jalan Tangguk Bongkar VI Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) II Kecamatan Medan Denai, Sabtu (9/12).
Salah seorang Warga Jalan Bromo, Hotmita Ria br Manurung mengeluhkan tetangganya yang sedang sakit ditolak berobat ke rumah sakit (RS).
“Mereka warga Kota Medan, punya KK dan KTP. Tapi ketika mereka mau berobat ke RS, ditolak. Untuk itu, tolong dibantu agar mereka yang tidak mampu bisa berobat,” ujarnya.
Sementara Warga Jalan Tangguk Bongkar L Marpaung meminta Bansos dari pemerintah harus tepat sasaran dan merata untuk seluruh warga miskin. “Jangan pula yang kaya masih mendapat Bansos. Sementara, kami dan warga miskin lainnya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun,” katanya.
Sedangkan Leni Simanjuntak warga Jalan Tangguk Bongkar memberikan respon positif atas kinerja yang dilakukan David Roni G Sinaga.
“Hasil kerja bapak David sudah kami rasakan. Saat itu kami meminta pihak PLN memasang tiang listrik baru di dekat rumah kami karena yang lama terbuat dari kayu yang sudah lapuk dan mau tumbang. Tak menunggu lama, permintaan kami direalisasikan PLN,” ucapnya.
Menanggapi keluhan warga, politisi PDI Perjuangan itu menyatakan terkait masalah drainase, infrastruktur, LPJU dan masalah lainnya yang belum dikerjakan oleh OPD terkait, agar secepatnya dilaporkan padanya.
“Biar nanti saya yang meminta setiap OPD terkait untuk turun guna memeriksa dan menangani masalahnya,” ucapnya.
Kasus penolakan RS terhadap warga Medan juga diharapkan segera ditangani Pemko Medan. Karena tidak ada alasan RS menolak warga Medan, karena Pemko sudah membayar biaya perobatan warga miskin ke BPJS Kesehatan dalam program UHC.
“Bawa data lengkap warga yang ditolak ke rumah aspirasi saya di Jalan AR Hakim. Nanti kita bantu untuk perawatan di rumah sakit,” tegasnya. (A7)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru