Sabtu, 19 April 2025

Udin Sagala Minta Polisi Tangkap Pelaku yang Terlibat Pemerkosaan Putrinya Hingga Tewas

Redaksi - Senin, 11 Desember 2023 17:39 WIB
218 view
Udin Sagala Minta Polisi Tangkap Pelaku yang Terlibat Pemerkosaan Putrinya Hingga Tewas
Foto: SIB/Roy Damanik
TUNJUKKAN FOTO: Udin Sagala menunjukkan foto putrinya semasa masih hidup, Minggu (10/12). 
Medan (SIB)
Udin Sagala (38), warga Jalan Rotan 8 Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu meminta Polrestabes Medan segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat pemerkosaan terhadap putrinya berinisial PS (15) hingga tewas.

Hal itu disampaikan Udin saat diwawancarai wartawan di Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Delisersang, Minggu (10/12) sore. Diungkapkan Udin, pasca seorang tersangka berinisial WAS (17) diamankan di Polrestabes Medan belum lama ini, dia bersama keluarganya menginterogasinya.

"Saat ditanya, tersangka mengaku memberikan uang Rp 20 ribu kepada pemilik kamar kos-kosan yang tak lain teman dari WAS. Di situ tersangka dan teman-temannya mencekoki putri saya dengan minuman keras yang sudah dioplos," ujarnya.

Selanjutnya Udin Sagala bertanya kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim kenapa yang menyewakan kamar kos-kosan tidak ditahan. Penyidik beralasan pemilik kamar sudah dimintai keterangannya dan hanya dijadikan saksi.

"Saya meminta agar penyewa kamar agar ditahan karena menyediakan tempat dan mengetahui kejadian, serta menerima uang Rp 20 ribu dari tersangka. Saya juga berharap agar polisi segera menangkap pelaku lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," harapnya sembari menambahkan jika istrinya, Isry Marlena br Marbun (35) hingga kini masih merasa sedih dan banyak diam.

Lanjutnya, sebelum korban yang merupakan anak pertama dari 3 bersaudara itu dimakamkan di perkuburan Lauchi, Pancurbatu, jenazah terlebih dahulu dimakamkan di rumah duka. "Saat saya dan seluruh keluarga sedang tertidur, sekira pukul 02.00 WIB tiba-tiba Nantulang almarhum, Ica br Sianturi kesurupan dan berteriak keras mengatakan bahwa pelaku berjumlah 3 orang, ada juga seorang wanita.

"Saat kesurupan, Nantulang almarhum mengatakan jika tangan dan kaki korban dipegangi lalu dicekoki minuman keras oplosan. Setelah itu para pelaku kemudian memperkosa putri saya. Saya memohon sekali lagi agar polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku lainnya. Saya meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, bila perlu hukuman mati," pintanya mengakhiri.

Sebelumnya, seorang siswi SMK di Medan berinisial PJS (15) tewas usai diperkosa sejumlah pria di kamar kos-kosan, Sabtu (3/12) dinihariBelum lama ini polisi telah menetapkan status tersangka terhadap remaja laki-laki berinisial WAS (17) yang melakukan pemerkosaan hingga menyebabkan siswi SMK di Medan berinisial PS tewas. (**)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru