Mari Jadikan Momen Natal Lahirkan Pemilu Bermartabat dan Adu Gagasan, Bukan Ajang Fitnah

Medan (SIB)

Perayaan Natal keluarga besar DPRD Sumut di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (2/12) malam, meriah dan dihadiri unsur Forkopimda Sumut dan 100 pendeta dari berbagai denominasi gereja di Sumut.

Di barisan kursi depan terlihat duduk unsur Forkopimda Sumut, yakni Waka Polda Sumut Brigjen Pol Jawari (mewakili Kapolda Sumut), Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait (mewakili Pj Gubernur Sumut), mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kajati Sumut, mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Sumut dan disusul 100 pendeta maupun keluarga besar DPRD Sumut.

Ketua Panitia yang juga Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengatakan, momentum perayaan Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024 ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan, saling mengasihi dan menebarkan cinta kasih.

"Sesuai tema Natal kita kali ini, "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", mari kita menyatukan hati dan bersama-sama saling menopang satu dengan yang lainnya agar kebersamaan yang kita bentuk dapat menjadi kekuatan bagi kita semua," ujar Baskami.

Menurutnya, kasih Natal ini dibarengi kebahagiaan menyambut pesta politik yang akan segera dijalankan. "Natal menjadi tanda hadirnya sang kedamaian dalam hati, dalam relasi sosial dan dalam karya kita," tuturnya.

Lebih lanjut Baskami mengatakan perlunya memilih pemimpin yang bijaksana, menjaga persatuan, serta memiliki akhlak yang baik. Berbeda pilihan itu lumrah, namun persatuan Indonesia mutlak.

Pada kesempatan itu, Baskami juga mengajak segenap elemen bangsa untuk terus mencurahkan seluruh kemampuan terbaik, bukan mengedepankan politik identitas yang memecah belah.

"Mari kita jadikan momen Natal ini cinta kedamaian dalam menjalani kontestasi politik menjelang Pemilu yang bermartabat, beradu gagasan, beradu argumen, bukan menyebarkan ujaran kebencian atau ajang fitnah," jelasnya.

Baskami berharap, melalui kerja sama antara masyarakat, lembaga penegak hukum, dan elit politik, Indonesia dapat menyambut Natal dan Tahun Baru 2024 dengan damai, serta melaksanakan Pemilu yang berintegritas dan meriah tahun depan.

Sementara, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari mengatakan perayaan Natal kali ini diharapkan dapat membawa kedamaian pada pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 yang saat ini tahapannya sudah berjalan yakni kampanye.

“Kita berharap Natal DPRD Sumut ini benar-benar membawa suasana damai kepada seluruh masyarakat Sumut saat pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang,” tutur Wakapolda Sumut.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang diwakili Kadis Koperasi dan UKM Naslindo Sirait mengatakan, saat ini Pemprov Sumut telah berupaya mengalokasikan anggaran kepada masyarakat, baik dalam bentuk hibah maupun bantuan sosial (Bansos) untuk rumah ibadah dan pendidikan.

Namun Pemprov Sumut juga mengakui bahwa masih banyak kekurangan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi, sosial dan keamanan yang menyebabkan masih terdapat 1,2 juta penduduk miskin di Sumut, 472 ribu pengangguran dan 21,1 persen balita terkena Stunting.

"Dalam perayaan Natal kali ini, diharapakan situasi yang dialami bisa menjadi renungan dan doa bersama agar Pemprov Sumut dapat menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, terutama narkoba dan keamanan,” beber Naslindo.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Natal DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli mengungkapkan Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni hadirnya 100 orang pendeta dari berbagai gereja dan undian lucky-draw yang diperuntukkan bagi jemaat yang hadir. (**)