Jumat, 27 Desember 2024

Tolak Tarif Murah, Ratusan Ojek Online Demo Kantor Gubernur Sumut

Redaksi - Rabu, 08 November 2023 16:36 WIB
378 view
Tolak Tarif Murah, Ratusan Ojek Online Demo Kantor Gubernur Sumut
(Foto: SIB/Danres Saragih)
AKSI DAMAI: Aksi ratusan ojek online demo di depan Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa (7/11). Massa menolak progam dan sistem kerja aplikator yang menerapkan tarif atau argo murah. 
Medan (SIB)
Ratusan driver ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (7/11).
Mereka yang merupakan driver roda dua dari Grab, Gojek, Maxim, InDriver dan Shopefood menuntut aplikator melihat kondisi nasib mitranya atau driver-driver tersebut.
"Kami menolak progam dan sistem kerja aplikator yang menerapkan tarif atau argo murah, tidak manusiawi kepada driver Ojol," sebut Ketua Umum GODAMS, Agam Zubir saat membacakan statment tuntutan massa di atas mobil komando dengan menggunakan alat pengeras suara.
Agam meminta Pemprov Sumut beserta jajaran terkait, segera menerbitkan Perda atau Pergub sebagai regulasi dan payung hukum Ojol, guna mengatur dan pengawasan kepada aplikator yang beroperasi di wilayah Sumut. Mereka juga menuntut pemerintah agar menindak para aplikator yang tidak memberi jaminan keselamatan bekerja dan penanganan atas mobilitas kerja para driver Ojol.
"Mencabut izin operasional aplikator yang tidak bersedia membuka kantor layanan di Kota Medan," katanya.
Massa aksi itu merupakan driver Ojol dari Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, menggunakan atribut lengkap ojek online masing-masing dan membawa poster tulis tolak tarif murah.
Satu jam lebih melakukan aksi, masing-masing perwakilan aplikator dari Grab, Gojek dan Maxim menerima tuntutan yang disampaikan masa pendemo, disaksikan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut Yunus Pasodung mewakili Pemprov Sumut.
Salah seorang mewakili aplikator sekaligus mewakili manajemen Gojek, Yudi mengungkapkan apa menjadi tuntutan para pendemo akan disampaikan kepada pimpinan manajemen Gojek pusat di Jakarta, untuk selanjutnya disikapi. "Menjunjung etika apa disampaikan, teman-teman dari GODAMS mengusulkan dan menyampaikan aspirasi ke pimpinan kami," ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut Yunus Pasodung menjelaskan, pihaknya memfasilitasi pertemuan pendemo dengan perwakilan perusahaan aplikator dalam aksi itu. "Kita juga akan sampaikan apa menjadi tuntutan teman-teman Ojek online kepada pimpinan kita," ujarnya.
Dalam aksi massa sempat meminta jumpa langsung Pj Gubernur Sumut Hassanudin. Namun tidak direspon mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. Padahal terlihat mobil dinas Pj Gubernur Sumut di depan loby Kantor Gubernur Sumut. Namun perwakilan pendemo diajak masuk ke dalam kantor Gubernur Sumut untuk membicarakan selanjutnya tuntutan mereka.
Aksi demo mendapat pengawalan personil kepolisian dari Polrestabes Medan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sumut.Unjuk rasa damai itu membuat ruas jalan di sekitar Kantor Gubernur Sumut mengalami kemacetan dan petugas polisi lalulintas, harus melakukan pengaturan secara ekstra dan ada ruas jalan dialihkan untuk mengurai kemacetan. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru