Jumat, 27 Desember 2024

FKUB Cianjur Dukung Kapolri Mewaspadai Sel-sel Tidur Terorisme

* Dr RE Nainggolan Ajak Masyarakat Turut Dukung Polri
Redaksi - Senin, 06 November 2023 17:59 WIB
299 view
FKUB Cianjur Dukung Kapolri Mewaspadai Sel-sel Tidur Terorisme
Foto/MPI
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dampak perang Palestina dengan Israel membangkitkan sel-sel tidur terorisme di Indonesia. 
Cianjur (SIB)
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur mendukung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan jajarannya mewaspadai sel-sel tidur terorisme, sehubungan pecahnya perang Israel-Palestina. Dukungan itu dikatakan Ketua FKUB Kabupaten Cianjur KH M Choirul Anam kepada wartawan melalui telepon seluler, Sabtu (4/11).
Senada dengan Kapolri, Choirul Anam mengaku, perang Israel-Palestina sangat memungkinkan munculnya sel-sel terorisme di Indonesia. Karena itu, pihaknya menyayangkan statement anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang menuding hal itu merupakan pengalihan isu.
Menurutnya, statement itu disebutkan Listyo sebagai pimpinan Polri yang memang harus mewaspadai segala ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di Indonesia, apalagi hal itu juga berkaitan dengan keamanan dunia internasional. Hal itu disampaikan Kapolri setelah melalui kajian dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Sacara pribadi dan kelembagaan, kami sangat mendukung sikap dan pernyataan Kapolri, agar Polri dan masyarakat tetap mewaspadai sel-sel telur terorisme. Kami juga mengapresiasi sikap Kapolri yang cepat serta tanggap mewaspadai ancaman keamanan dan ketertiban NKRI. Karena itu, kami sangat menyayangkan statement yang menuding hal itu sebagai pengalihan isu," sesalnya.
Terisah, tokoh masyarakat Sumut RE Nainggolan juga mendukung instruksi Kapolri yang meminta jajarannya mewaspadai sel-sel terorisme. Sebagai garda pembela Pancasila, tambahnya, masyarakat juga harus mendukung Polri untuk bersama-sama mewaspadai terorisme serta seluruh ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di Indonesia.
"Pernyataan itu disampaikan Kapolri sebagai bagian dari tugas Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat, kita juga bertanggungjawab untuk turut serta menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," ajaknya.
Menjawab wartawan, mantan Bupati Tapanuli Utara itu juga menyayangkan tudingan Rieke Diah Pitaloka. Menurutnya, pernyataan itu merupakan pemahaman pribadi Rieke Diah Pitaloka, yang tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
Diketahui, sesuai Pasal 4 UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, paparnya, Polri memiliki tugas untuk 'mewujudkan keamanan dalam negeri, meliputi terpeliharanya Kamtibmas, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Dalam arahannya pada acara Apel Kasatwil 2023 di Jakarta, Rabu (1/11) lalu, Kapolri mengaku sudah 57 orang ditangkap terkait dugaan terorisme. Untuk itu, Kapolri meminta jajarannya mengantisipasi teror, agar agenda Pemilu dan pembangunan dapat berjalan lancar. Selain itu, Polri juga diminta mewaspadai munculnya sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.
"Perang Israel-Palestina tentu juga berdampak terhadap bangkitnya sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris. Hal itu harus kita waspadai," katanya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru