Senin, 16 Desember 2024

Pj Gubernur Hassanudin Minta Antisipasi Penurunan Produktivitas Terkait Sumber Devisa Indonesia

Redaksi - Sabtu, 04 November 2023 11:02 WIB
300 view
Pj Gubernur Hassanudin Minta Antisipasi Penurunan Produktivitas Terkait Sumber Devisa Indonesia
(Foto: Dekopi Sumut)
Penghargaan Pemerintah: Pj Gubernur Sumut, Dr Hassanudin (kiri), menyerahkan penghargaan pemerintah pada pegiat dan pelestari k
Medan (SIB)
Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr Hassanudin, minta semua pihak khususnya terkait dengan petani dan pekebun rakyat mengantisipasi penurunan produktivitas sumber devisa Indonesia dari sektor pertanian. Hingga kini, lanjutnya, sumber devisa adalah sawit, kopi dan karet. “Khusus di Sumut, penataan dan pendampingan pada produksi kopi sangat mendesak. Hal itu dikarenakan pembudidayaan kopi masih didominasi pertanian dan perkebunan rakyat,” tegasnya.
Ucapan mantan Pangdam I Bukit Barisan itu disampaikan pada pembukaan Hari Kopi Internasional yang dipusatkan di Kompleks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan, Jumat (3/11). Acara yang digelar hingga Minggu (5/11) itu dihadiri pengurus Dewan Kopi (Dekopi) Se-Indonesia, petani pekebun kopi dari sejumlah wilayah di Tanah Air serta para pemangku kepentingan terkait kopi.
Pj Gubernur memastikan, sektor pertanian menjadi penopang perekonomian Sumut namun menghadapi ancaman menurunnya produktivitas karena tanaman yang sudah tua dan mandeknya peremajaan. “Padahal tingkat konsumsi kopi semakin tinggi. Konumsi warga Sumut pada kopi tertinggi melebihi konsumsi nasional,” tegasnya sambil menegaskan perlunya peremajaan tanaman kopi. “Selain untuk berkontribusi pada ekonomi Sumut dalam jangka panjang juga penguatan ekonomi rakyat,” sebutnya.
Ia mengatakan, struktur ekonomi Sumut adalah agraris dengan kontribusi mencapai 23 persen yang harus ditata. “Kami pasti memroteksi warga ke arah lebih baik,” pastinya.
Ketua Umum Dekopi Indonesai diwakili Mahatma Gandhi mengusulkan, karena banyaknya kebutuhan kopi Indonesia diusulkan untuk menyetop ekspor kopi. “Seperti negara-negara lain yang menyetop ekspor bahan pangan. Kopi Indonesia pun demikian,” pintanya.
Ia tak ingin Indonesia mengimpor kopi. “Lebih baik stop ekspor ketimbang mengimpor,” pastinya sambil mengatakan cara itu pun untuk memihak pada petani komi agar dapat menikmati hasil jerih payah dari menanam kopi.
Ketua Dekopi Sumut, Ujianna Sianturi yang juga pelaksana kegiatan, melaporkan, Hari Kopi Internasional di Medan tak semata memeringati tapi berupaya menjadikan kopi sebagai penguatan ekonomi dan kejaan bangsa. “Sebagaimana yang kami laporkan saat audiensi dengan Pj Gubernur Dr Hassanudin,kegiatan menghadirkan praktisi kopi internasional dan ditampilkan dalam talkshow serta seminar yang dilakukan sebelum pembukaan ini,” ujarnya didampingi panitia pelaksana dan event organizer Irvan.
Perempuan yang melakukan penelitian fair trade untuk tesisnya di USU itu memastikan, acara diisi eksebisi biji kopi Se-Indonesia, pembibitan varietas sigararutang serta konsultasi regulasi FDA. “Amerika Serikat memiliki peraturan Food and Drug Administration (FDA) yang ketat. Pemahaman mengenai FDA terseut dapat meningkatkan upaya ekspor dengan penguatan ekonomi sesuai standar internasional,” jelas Ujianna Sianturi. “FDA Regulations Guidance - US untuk membuka peluang pasar USA dengan nara sumber berkaitan dengan fair trade,” tambahnya.
Ia mengurai, di seluruh kompleks kegiatan ada acara memassa. Di antaranya bazar, pameran, kompetisi seduh kopi, sesi berbagi dan lain-lain. “Ada ‘fun brewing’ untuk mengembalikan kejayaan varietas kopi khas Sumut,” jelasnya. “Semua dilakukan dengan pendekatan entertainment,” tutupnya.
Kegiatan dihadiri sejumlah kepala daerah. Seperti Bupati Pakpakbrahat Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Wakil Wali Kota Binjai H Rizky Yunanda Sitepu. Sejumlah bankir seperti eksekutif Bank Mandiri dan Kantor Pos. Tokoh masyarakat Dr RE Nainggolan MM, Parlindungan Purba, Inong Hanna Treja Simbolon, Debbie Rattu dan rombongan PWKI dipimpin Veronika Sitanggang. Pimpinan organisasi profesi
Pembukaan diikuti kunjungan ke stand dan Pj Gubernur seduh kopi sesuai seleranya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru