DPRD SU: 7,8 Juta Lebih Pekerja di Sumut Tidak Pernah Disinggung Pemerintah Soal Kenaikan Gajinya

Medan (SIB)

Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM mengatakan, dari 7.874 juta pekerja di Sumut tidak pernah disinggung pemerintah soal kesejahteraannya termasuk kenaikan gajinya, sehingga para pekerja non-Aparatur Sipil Negara (ASN) ini merasa tetap terabaikan oleh negaranya sendiri.

"Para pekerja yang terdiri dari buruh perusahaan, wartawan, pegawai swasta, sektor perdagangan, pekerja bengkel dan pekerja lainnya tidak pernah ada pemikiran pemerintah untuk memakmurkannya," ujar Viktor Silaen kepada wartawan, Rabu (1/11) di DPRD Sumut atas kurangnya perhatian pemerintah terhadap para pekerja non ASN tersebut.

Namun yang selalu menjadi perhatian atau idola pemerintah setiap tahunnya, tambahnya, para ASN, TNI, Polri maupun pegawai negeri lainnya yang mendapatkan gaji dari APBN maupun APBD, sehingga setiap tahun selalu diumumkan kenaikan gajinya.

"Jangankan pemerintah, para Capres/Cawapres sendiri dalam visi misinya tetap mengingat para ASN, TNI dan Polri serta pegawai negeri lainnya, untuk menaikkan gajinya, jika terpilih manjadi Presiden/Wakil Presiden nantinya," tegas politisi Partai Golkar ini.

Perlu diketahui, ujar anggota dewan Dapil Tapanuli ini, para karyawan swasta, wartawan, dan pekerja bengkel juga masih bagian dari rakyat Indonesia, alangkah baiknya pemerintah juga ikut memperhatikannya dengan menaikkan gajinya melalui pengalokasian anggaran di APBN, guna menambah pendapatan para pekerja swasta. "Jangan anggap para pekerja swasta ini sudah makmur. Mereka juga perlu kesejahteraan dari pemerintah, dengan menambah honor dari APBN, bukan hanya ASN, TNI dan Polri saja yang berhak mendapatkan kenaikan gaji dari negara, tapi para pekerja swasta juga perlu diberikan tambahan kesejahteraan," ujar Viktor Silaen.

Dalam penambahan gaji para pegawai swasta, buruh dan wartawan ini, tambah Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini, pihak pemerintah perlu berkordinasi dengan para pimpinan perusahaan, agar disubsidi dari APBN, guna menambah pendapatannya.

"Perlu diketahui, jumlah tenaga kerja non-ASN di Sumut ini tidak tangung-tanggung banyaknya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut pada Februari 2023 tercatat 7.874 juta orang. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah, agar mereka tidak merasa terabaikan di negerinya sendiri," tegasnya. (**)