Jelang Akhir Jabatan, Bupati Deliserdang Bagi 394 Septor untuk Kades/Lurah

Lubukpakam (SIB)

Di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan membagikan 394 unit sepeda motor (Septor) untuk 380 kepala desa (Kades) dan 14 Lurah yang ada di Kabupaten Deliserdang. Diketahui pemberian Septor itu bertujuan untuk meningkatkan layanan desa dan kelurahan kepada masyarakat.

Ashari Tambunan diketahui akan berakhir jabatan sebagai Bupati Deliserdang pada 3 November 2023. Dia diketahui sudah mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) ke DPR RI.

Informasi juga dikumpulkan untuk pembelian 394 Septor itu, Pemkab Deliserdang mengeluarkan dana kurang lebih Rp9,5 miliar. Sebab yang dibeli yaitu Septor matic produk Honda Vario 125. Dengan perkiraan harga per unit Rp24 jutaan.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deliserdang, Khairul Azman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya akan membagikan 394 Septor untuk Kades/Lurah.

"Benar sudah kita anggarkan untuk pembelian Rp394 unit septor. Pembagian secara simbolis untuk 22 Kades hari ini oleh Bapak Bupati Deliserdang, sisanya akan diatur jadwalnya. Tujuan pembagian septor untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di desa dan kelurahan," kata Khairul, Selasa (31/10).

Menurut dia, pembelian Septor itu berdasarkan e-katalog. Lokasi pembelian di salah satu showroom, Medan. Dengan perkiraan harga perunit berkisar Rp24 jutaan, total anggaran berkisar Rp9,5 miliaran.

Dia beralasan pembelian septor dilakukan karena memang adanya usulan dari para kades. Sebab septor mereka yang lama jenis Suzuki Tunder sudah lama dipakai mulai tahun 2014-an. Dari situ selanjutnya dilakukan kajian oleh pihaknya.

"Jadi para Kades mintanya Yamaha N-Max, mana sanggup kita itu. Septor matic Vario 125 ini yang kita ambil. Kalau yang Vario 160 nggak sanggup kita belinya juga. Hari ini pak Bupati yang akan memberikan secara simbolis untuk 22 orang dulu termasuk Lurah," ucap Khairul.

Menurut dia, kalau jenis matic dipilih karena dianggap lebih cocok untuk para Kades. Jenis septor Matic juga bisa dipakai oleh Kades atau Lurah yang perempuan. Selain itu juga bisa menyimpan barang di dalam bagasi.

Diharapkannya agar Septor matic nantinya setelah diberikan bisa dirawat sebaik mungkin agar bisa awet dan tahan lama. Disebut septor yang diberikan akan tetap merupakan aset Dinas PMD Deliserdang bukan aset Desa. Dari konsultasi mereka dengan BPK disebut aset sepeda motor itu tidak boleh dijadikan aset desa karena anggaran yang dipakai pagunya dari Dinas PMD.

"Kami harap kalau bisa dialihkan ke desa memang asetnya. Tapi dari BPK tidak boleh dialihkan ke desa dan tetap jadi aset PMD. Mau dihibahkan ke desa supaya mereka tanggungjawab operasionalnya maksudnya," tutur mantan Camat Percut Seituan itu.(**)