Kamis, 19 Desember 2024

DPRD SU Desak Pemkab Toba Atasi Krisis Air Bersih di Desa Hatinggian Lumbanjulu

*Sejak Indonesia Merdeka Tidak Pernah Menikmati Air Bersih
Redaksi - Rabu, 25 Oktober 2023 17:41 WIB
273 view
DPRD SU Desak Pemkab Toba Atasi Krisis Air Bersih di Desa Hatinggian Lumbanjulu
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota Komisi D DPRD Sumut, Viktor Silaen SE MM
Medan (SIB)
Anggota Komisi D DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM mendesak Pemkab Toba segera mengatasi krisis air bersih di Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, karena semenjak Indonesia merdeka tidak pernah menikmati air bersih, tapi tetap memanfaatkan air tadah hujan.
"Sangat miris kita mendengar keluhan masyarakat Desa Hatinggian yang tidak pernah mendapatkan air bersih sejak Indonesia merdeka. Tapi tetap mengonsumsi tampungan air hujan untuk keperluan minum, mencuci, memasak dan mandi," ujar Viktor Silaen kepada wartawan, Selasa (24/10) melalui telepon saat melakukan kegiatan reses di Toba.
Ditambahkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini, warga Desa Hatinggian yang berjumlah 200-an kepala keluarga (KK) ini sepertinya hidupdi keterasingan dan terkesan diabaikan, sehingga luput dari perhatian pemerintah untuk pengadaan air bersih bagi kebutuhan masyarakat.
"Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, Pemkab Toba harus melakukan gerak cepat untuk pengadaan air bersih, apakah dengan membangun sumur bor atau menyedot dari sumber mata air atau sungai terdekat, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi," tandas Viktor.
Seperti diketahui, tandas anggota dewan Dapil Tapanuli ini, masyarakat Desa Hatinggian tidak pernah menikmati air bersih, tapi sudah puluhan tahun menggunakan air hujan yang ditampung di bak rumah masing masing. Padahal, bak yang berisi air hujan jarang dibersihkan hingga menjadi sarang jentik nyamuk.
"Jika musim kemarau, untuk mendapatkan sumber air, masyarakat harus menempuh sekitar 3 km, sehingga penderitaan masyarakat semakin lengkap, setelah bekerja seharian di ladang, dihadapkan lagi dengan mencari air sebagai sumber kehidupan mendasar," tegas Viktor.
Dari penjelasan politisi vokal ini, adapun kesulitan air bersih di Desa Hatinggian ini termasuk beberapa dusun di dalamnya, seperti Dusun Lumban Rambing, Lumban Tonga Tonga, Lumban Habisaran, Lumban Tor, Sosor Nauli yang diperkirakan penduduknya sekitar 200 KK.
"Kita ingatkan Pemkab Toba untuk segera menyahuti keluhan masyarakat ini. Jika Pemkab tidak mampu, sebaiknya berkordinasi dengan Pemprov Sumut, agar kebutuhan air bersih bisa segera teratasi, untuk mengakhiri penderitaan masyarakat," tandasnya.(**).


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru