Senin, 16 Desember 2024

Berantas Peredaran Narkoba, Pj Gubernur Hassanudin Kukuhkan Satgas Sekolah Bersinar Sumut

Redaksi - Sabtu, 21 Oktober 2023 17:30 WIB
155 view
Berantas Peredaran Narkoba, Pj Gubernur Hassanudin Kukuhkan Satgas Sekolah Bersinar Sumut
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
MENGUKUHKAN: Pj Gubernur Sumut Hassanudin foto bersama saat mengukuhkan Satuan Tugas Sekolah Bersih Narkoba dan membuka Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Lingkungan Satuan Pendidikan SMA/SMK se-Sumut di Auditorium Kampus Poli Tehnik Wilmar Bisnis
Deliserdang (SIB)
Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengukuhkan para Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) Provinsi Sumut sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam upaya mendukung pemberantasan peredaran narkoba, khususnya di kalangan generasi muda. Langkah pencegahan sejak dini itu menjadi poin penting bagi seluruh lembaga pendidikan.

Acara Sosialisasi dan Pengukuhan Satuan Tugas Sekolah Bersinar Provinsi Sumut di Aula Kampus Polyteknik Wilmar Bisnis Indonesia, Jalan Warakauri, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Jumat (20/10). Hadir di antaranya Kadis Pendidikan, Sumut Asren Nasution, Kepala Badang Kesbangpol Sumut Ardan Noor serta para pejabat Dinas Pendidikan, Kepala UPT, kepala sekolah, guru dan ribuan siswa SMA/SMK se-Sumut.

Pj Gubernur mengatakan, Satgas Sekolah Bersinar adalah para kader yang bertugas dalam rangka menciptakan dan mewujudkan sekolah bersih dari narkoba. Sebagaimana langkah Pemprov terutama di sektor pendidikan, adalah berupaya mencegah sejak dini peredaran narkoba, dari diri sendiri, lingkungan sekolah, termasuk keluarga dan lainnya.

“Langkah ini kita ambil karena berdasarkan data yang saya sampaikan, secara nasional bahwa di Sumatera Utara adalah yang terbanyak angka kasus narkoba.yakni 1,5 juta dari sekitar 3,5 juta di Indonesia. Boleh dikatakan, hampir 10 persen penduduk kita terpapar narkoba,” sebutnya.

Karena itu, sebagai langkah pencegahan dini bagi generasi muda, Pemprov Sumut berupaya melakukan pencegahan dari lingkungan sekolah. Sebab dari sana akan didapati sejauh mana dunia pendidikan menjadikan langkah pencegahan peredaran narkoba sebagai program utama. “Jadi semuanya kita mulai dari Kepala Dinas Pendidikan, kemudian para pejabat, kepala UPT, kepala sekolah, guru dan wali kelas. Bahkan saya minta untuk petugas kantin ikut serta. Karena petugas kantin ini biasanya lebih mengetahui tindak tanduk anak sekolah daripada guru,” sebutnya.

Pj Gubernur meminta agar kinerja Satgas di lapangan dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap upaya pemberantasan dan pencegahan narkoba bagi generasi muda. Bahkan akan ada atensi bagi siapa yang berhasil menjadikan sekolah bersih dari narkoba.

“Tetapi ingat, atensi dan penghargaan bukanlah sasaran utama kita. Itu hanya sebagai penyemangat saja, dan ini juga bukan hanya berlaku kepada siswa, tetapi semuanya, baik guru, kepala sekolah, kepala UPT, kepala dinas, bahkan saya sendiri dan keluarga,” tegasnya.

Upaya itu menurut Pj Gubernur perlu dukungan semua pihak. Sebab sebelumnya juga sudah banyak gerakan di masyarakat yang prihatin dan peduli dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba di Sumut. “Jadi saya mengajak masyarakat, bagi yang sudah tahu (pernah menggunakan narkoba) jangan lagi. Bagi yang baru kenal segera tinggalkan, dan bagi yang belum kenal jangan pernah dekati. Kepada para guru sampaikan pesan ‘Katakan Tidak Pada Narkoba’ setiap hari di kelas. Terus ingatkan siswa untuk menjauhinya. Sebab kita tidak mampu mengawasi 24 jam. Pun diawasi tetap saja sulit. Kuncinya adalah kewaspadaan dan pencegahan sejak dini,” jelasnya.

Sementara Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution yang juga menjadi Ketua Satgas Sekolah Bersinar Sumut mengatakan, dengan adanya satgas dan penilaian bagi sekolah, tugas lembaga pendidikan bukan hanya mendidik siswa soal keilmuan dan etika saja, tetapi juga memastikanseluruh peserta didik bebas dari penggunaan narkoba.

“Jadi kita ada tambahan beban satu lagi, bagaimana agar sekolah bersih dari narkoba. Jika sekolahnya bersih.maka mereka memenangkan peperangan melawan narkoba. Termasuk para guru dan tenaga yang lain. Bahkan akan ada sanksi bagi siap saja yang lalai,” sebutnya.

Karenanya Asren mengajak kepada semua jajaran di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut untuk aktif melakukan sosialisasi, serta membangun kesadaran bersama terhadap bahaya narkoba. Sehingga semua lini kehidupan mendorong agar masyarakat, terutama anak muda bisa terbebas dari bahaya narkoba.

Acara Sosialisasi dan Pengukuhan Satgas Sekolah Bersinar Sumut tersebut juga dimeriahkan dengan suguhan tarian serta panthomim oleh siswa sekolah.dengan tajuk bebas narkoba. Ribuan siswa SMA/SMK yang memadati aula hingga selasar gedung kampus Wilmar Bisnis Indonesia.antusias mengikuti acara hingga selesai yang ditutup dengan foto bersama. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru