Jalan Bandara Kualanamu Dikotori Tanah Timbun

Batangkuis (harianSIB.com)

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kegiatan pembangunan Sport Centre di Jalan Sultan Serdang/Alteri menuju Bandara Internasional Kualanamu, karena badan jalan sepanjang 1 Km, menuju dan keluar dari Bandara Internasional Kualanamu dipenuhi tanah, diduga diakibatkan dam truk pengangkut galian C.

Selain itu, beberapa dam truk pengangkut material tanah, tampak parkir konvoi di bahu jalan, Jumat (20/10/2023) siang. Beberapa dam truk terlihat keluar-masuk dari areal pembangunan sport centre.

Melihat kondisi itu, personel Polsek Batangkuis Polresta Deliserdang, turun ke lokasi mengarahkan agar dum truk yang parkir konvoi di bahu jalan, masuk ke areal pembangunan, sehingga tidak menggangu pengguna jalan lain.

Informasi diperoleh, sekira sebulan terakhir, beberapa pelaksana (kontraktor) pembangunan Sport Centre melakukan pembangunan di areal itu, sehingga puluhan dam truk melaksanakan penimbunan di lokasi pembangunan stadion.

Tanah yang menempel di badan jalan (hotmix) mengakibatkan lumpur apabila hujan turun dan menimbulkan debu jika cuaca panas. Kondisi itu membuat pengguna jalan nasional itu terganggu.

Beberapa pekerja pembersih badan jalan terlihat berupaya mengikis tanah dari aspal, namun jumlah dam truk yang mengangkut tanah tidak seimbang dengan jumlah pekerja yang membersihkan lintasan tersebut.

Kapolsek Batangkuis Polresta Deliserdang AKP Syahrizal ketika dikonfirmasi membenarkan sebulan terakhir tanah berserakan di badan jalan dan diduga cukup mengganggu pengguna jalan.

Dengan itu, Muspika Kecamatan Batangkuis sudah menyurati pihak pelaksana pekerjaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut selaku penanggungjawab, agar tanah yang berserakan di badan jalan segera diatasi.

“Mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas, kami menugaskan kepada personel agar dam truk pengangkut material tidak parkir konvoi di badan jalan, karena diperkirakan dapat menimbulkan rawan kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolsek Batangkuis. (**).