Medan (SIB)
Dalam rangka Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober, HMJ Pendidikan Masyarakat (Penmas) FIP Unimed melalui Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Sekolah Perempuan mengadakan penguatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan media sosial di Desa Saentis, Deliserdang.
Eko Haryanto, Staf Humas Unimed yang juga sebagai seorang penggiat media sosial di acara itu bertindak sebagai narasumber memberikan materi tentang mengelola media sosial untuk meningkatkan penjualan UMKM masyarakat desa, Rabu (18/10).
Workshop ini dilaksanakan di PKBM Laskar Pelangi Lorong Usaha Timur, Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan, Deliserdang dengan puluhan peserta dari ibu-ibu rumah tangga dan pelajar wanita.
PPK Ormawa Sekolah Perempuan diketuai Yohanes Bagas Prayogi Sinaga, beranggotakan Fitria Anjani Nasution, Riski Fadillah Saragih, Nasywa Nurhasanah, Siti Maisaroh, Rachel Elisabeth Ginting, Ewi Dharman Draha, Ratih Syahfitri, Apri Wahyuni, Dika Dona Syahputra, Vitra Anugrah, Sonia Simamora, Ester Estepanya Arbun, Tania Aisyah Efendi dan Tasya Sastira Harahap.
Yohanes Bagas mengatakan, PPK Ormawa Sekolah Perempuan merupakan program penguatan kapasitas melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini diharapkan memperkuat ekonomi dan kapasitas ibu rumah tangga di desa.
Dalam paparannya, Eko menyampaikan penggunaan media sosial saat ini digemari dan menjadi kebutuhan di masyarakat. Tidak hanya aktivitas mencari teman, bersosialisasi dan lainnya, tetapi dapat dijadikan media promosi dan branding untuk berjualan dan memulai usaha. Hal ini katanya dapat mengurangi pengangguran dan juga memberi penghasilan tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga.
“Peluang bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial menjadi sangat potensial mengingat 167 juta pengguna media sosial di Indonesia menjadi sasaran dan target pasar kita. Sangat disayangkan, jika kita hanya menjadi pengguna/konsumen saja. Dengan kecanggihan handphone saat ini, memudahkan kita mendapat penghasilan tambahan dari rumah,” bebernya. (**)