Polda Sumatra Utara (Sumut) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Mantap Brata 2023-2024, di Lapangan Samapta Polda Sumut, Selasa (17/10/2023).
Di bawah guyuran hujan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, bertindak sebagai pimpinan apel yang dihadiri Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Ketua DPRD Sumut, Kabinda, Danlantamal, sejumlah unsur Forkopimda serta seluruh pejabat Polda dan Kodam I Bukit Barisan.
"Apel gelar pasukan ini pengecekan akhir kesiapan personel, sarana dan prasarana dalam Operasi Mantap Brata 2023-2034, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," ujar Agung membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pemilu 2024, lanjutnya, adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan Bangsa Indonesia.
Untuk itu, kata dia, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Apalagi pemilu kali ini memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografi yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
"Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah. Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas kamtibmas, pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh azas proporsionalitas, legalitas serta nesesitas," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, gelar pasukan merupakan tahapan akhir dari kesiapan pengamanan setelah sebelumnya melaksanakan latihan pra operasi Mantab Brata 2024 dan simulasi pengamanan (Sispam) kota.
Dijelaskannya, pengamanan pemilu 2024 itu melibatkan 12.877 personel Polri, 4.891 personel TNI dan 101.540 personel Linmas.
"Seluruh personel akan mengamankan 45.875 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan didatangi 10.853.940 pemilih," kata Hadi.
Ditambahkannya, Polda Sumut membagi pengawasan dalam 7 zona rayonisasi yakni Rayon I; Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Polres Langkat, Polres Binjai dan Polresta Deliserdang.
Rayon II; Polres Tanah Karo, Polres Pakpak Barat, Polres Sergai, Polres Pematang Siantar, Polres Simalungun dan Polres Tebingtinggi.
Rayon III; Polres Batubara, Polres Asahan, Polres Tanjung Balai, Polres Labuhanbatu, Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Rayon IV; Polres Samosir, Polres Humbahas, Polres Toba dan Polres Taput.
Rayon V; Polres Sibolga, Polres Tapteng. Rayon VI; Polres Padangsidimpuan, Polres Tapsel, Polres Palas dan Polres Madina. Dan Rayon VII; Polres Nias dan Polres Nias Selatan (Nisel). (*)