Rabu, 23 April 2025

Sikapi Video Viral, Polres Binjai Selidiki Dugaan Beras Mengandung Plastik

Redaksi - Selasa, 10 Oktober 2023 17:59 WIB
314 view
Sikapi Video Viral, Polres Binjai Selidiki Dugaan Beras Mengandung Plastik
Foto: Ist/harianSIB.com
Gambar video ibu – ibu yang sedang menunjukkan ada keganjilan pada beras yang telah ia masak, yang mana beras tersebut ia beli pada pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemko Binjai di Kelurahan Berengam Kecamatan Binjai Kota pada Rabu (4/
Binjai (SIB)
Sat Reskrim Polres Binjai melakukan penyelidikan terkait dugaan beras plastik, pasca viralnya video protes ibu-ibu terkait beras diduga mengandung plastik diduga dibeli dalam kegiatan Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Binjai di Kelurahan Berngam, Binjai Kota, beberapa waktu lalu.
Kepada wartawan di Binjai, Senin (9/10), Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen melalui Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan telah melakukan penyelidikan terkait hal itu. Diakui, tim dari Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Binjai sudah menemui para ibu pada video berdurasi dua menit yang viral di medsos itu.
Disebutkan, kedatangan personel Sat Reskrim bersama tim dari Pemko Binjai itu bertujuan untuk melakukan klarifikasi dan memintai keterangan para ibu tersebut. Dari hasil klarifikasi, salah seorang ibu berinisial Z mengaku mencurigai beras itu mengandung plastik.”Sedang kami selidiki. Yang bersangkutan tetap mencurigainya, seperti yang dalam video,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara itu.
Terpisah, Kabag Perekonomian Setdako Binjai Andi Affandi menjelaskan, video tersebut tidak benar alias hoaks. “Siapa yang bilang itu beras plastik? Masa beras Bulog dibilang beras plastik, fitnah itu namanya. Sudah diklarifikasi, diproses Polres Binjai, dalam artian diklarifikasi. Gerakan Pasar Murah merupakan kegiatan orang (Dinas) Ketapang sama Bulog, tak ada hubungan dengan kami,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar video berisi seorang ibu membandingkan dua genggaman nasi berbentuk bola, yang dimasak dari beras produksi kilang dan diduga dibeli dari beras Bulog pada kegiatan Gerakan Pasar Murah.Menurutnya, secara tekstur beras dari kilang terlihat lembek dan benyek. Namun beras yang diduga dibeli dari Gerakan Pasar Murah terlihat lebih padu dan padat. Saat dilempar ke lantai, gumpalan beras diduga mengandung plastik itu memantul, berbeda dengan beras dari kilang yang tidak memantul.
“Ini mau saya kirim ke Ibu Lastri, Kepling di Kelurahan Berngam. Saya beli beras Bulog ini di Berngam dengan pemerintah, yang mengatakan beras murah, beras murah, ternyata seperti ini. Untung baru sekali masak dan belum dimakan,” sebutnya. Diakui, dirinya berencana memberi 6 karung beras murah yang dibelinya itu ke anak-anak yatim piatu. Namun, niat itu diurungkan karena beras tersebut diduga mengandung plastik. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru