Sabtu, 19 April 2025

Zeira Salim: Jalan Pangkatan - Ajamu Labuhanbatu Paket Proyek Multiyears Rp 2,7 T "Hancur-lebur"

Redaksi - Senin, 09 Oktober 2023 19:59 WIB
382 view
Zeira Salim: Jalan  Pangkatan - Ajamu Labuhanbatu Paket Proyek Multiyears Rp 2,7 T "Hancur-lebur"
Foto Dok/Firdaus Peranginangin
Zeira Salim Ritonga. 
Medan (harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zeira Salim Ritonga mengaku sangat kecewa terhadap lambannya perbaikan jalan provinsi Kecamatan Pangkatan menuju Negerilama Kecamatan Bilah Hilir hingga Kota Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan paket proyek perbaikan jalan dan jembatan provinsi senilai Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears.
"Kita mendesak jalan provinsi Pangkatan menuju Ajamu ini harus segara diperbaiki, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama menuju Labuhanbatu Pesisir yang sangat padat dilintasi kendaraan," tandas Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Senin (9/10/2023) melalui telepon di Medan.
Penegasan itu disampaikan Zeira Salim menanggapi berita Koran SIB (9/10/2023) terkait hancur-leburnya jalan provinsi mulai dari Kecamatan Pangkatan menuju Negerilama Kecamatan Bilah Hilir hingga Kota Ajamu Kecamatan Panai Hulu.
Selain jalannya sempit, juga mengalami kerusakan cukup parah, hingga tampak seperti kubangan kerbau yang menganga siap menelan korbannya, jika tidak hati-hati melintas. Kerusakan jalan itu menciptakan problema baru, seperti memperlambat rute perjalanan serta menambah biaya transportasi umum.
"Kita benar-benar kecewa atas kondisi jalan yang menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu tersebut. Kita mendesak Dinas PUPR Sumut segera melakukan perbaikan, karena anggarannya sudah ditampung dalam paket proyek multiyears," ujar Zeira Salim.
Politisi muda vokal ini juga mengaku kesal atas kinerja instansi terkait yang belum memulai pekerjaan proyek multiyears di kawasan Labuhanbatu. Padahal sesuai kontrak, proyek multiyears akan berakhir pada Desember 2023.
"Benar-benar mengecewakan, mengapa sampai saat ini proyek multiyears belum dikerjakan di kawasan Pantai Timur. Sementara di wilayah Pantai Barat sudah berjalan. Kondisi ini bisa menimbulkan kecemburuan di tengah-tengah masyarakat," tegas Zeira.
Berkaitan dengan itu, Bendahara DPW PKB Sumut ini meminta kepada Pj Gubernur Sumut Hassanudin segera memerintahkan Dinas PUPR Sumut agar merata dalam mengerjakan proyek infrastruktur jalan, karena wilayah Pantai Timur juga tidak kalah penting dibangun infrastruktur jalan yang mulus.
"Jangan hanya fokus membangun jalan di wilayah Pantai Barat, sebab wilayah Timur juga bagian dari Sumut yang dikenal sebagai sumber pendapatan negara terbesar. Jangan sampai masyarakat Pantai Timur merasa diabaikan," tambah Zeira
Diakui anggota Komisi C ini, akibat kesenjangan pembangunan ini kerap muncul keinginan masyarakat ingin memisahkan diri dari Provinsi Sumut dengan membentuk provinsi baru, seperti Provinsi Tapanuli dan Provinsi Labuhanbatu Raya, karena rakyat merasa ditinggal oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat.(**).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Jakarta(harianSIB.com)Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono melakukan rapat dengan kepala desa (kades) seluruh Indonesia. Dia m