Jumat, 20 Desember 2024

Kasus ISPA Batuk Pilek di Kota Medan Naik

Redaksi - Minggu, 01 Oktober 2023 20:59 WIB
392 view
Kasus ISPA Batuk Pilek di Kota Medan Naik
Foto: Istimewa
Ilustrasi

Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) batuk pilek mengalami kenaikan di Kota Medan. Dinas Kesehatan Medan melaporkan, kenaikan jumlah penderita penyakit tersebut bahkan telah terjadi sejak Agustus 2023 lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri mengatakan, bahwa banyak faktor yang menjadi penyebab kasus ISPA batuk pilek ini di masyarakat.

Di antaranya adalah, karena adanya perubahan cuaca, kelelahan, nutrisi dan ada sumber penularan sesama keluarga. Pocut menyebutkan, penyakit tersebut masih dalam kategori aman bila diobati. Meski tetap harus dilakukan upaya pencegahan.

"Nutrisi yang baik, cukup istirahat, menjaga kebersihan dan kalau ada yang sakit di sekitar kita seharusnya memakai masker. Namun kalau itu sulit, maka kita yang ingin menjaga kesehatan lah yang pakai masker," katanya kepada harianSIB.com, Minggu (1/10/2023) malam.

Pocut menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun dari fasilitas kesehatan (Faskes), baik rumah sakit, klinik, praktek dokter dan bidan, pada Agustus 2023 terdapat 27. 271 kasus ISPA batuk pilek. Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang kasus bulan Juli 2023 yang hanya dilaporkan sebanyak 21.290 kasus.

Sementara itu, sejak awal September, diketahui banyak masyarakat yang mengeluhkan mengalami batuk pilek berkepanjangan. Tak jarang, penyakit ini menyerang hampir satu keluarga dalam serumah.

Salah satunya diakui oleh Mili warga Medan Tembung, yang menyebutkan dia sekeluarga mengalami batuk pilek dengan kondisi tenggorokan dan hidung yang sakit.

"Iya kami serumah kena semua dan sembuhnya juga agak lama. Ada juga yang karena batuk pilek alhasil demam. Gak tau menular dari mana, tiba-tiba sudah serumah kena," ucapnya.

Pada kesempatan ini, Pocut mengimbau bila ada yang sakit, segera berobat, jaga stamina tubuh dan memakai masker, agar tidak menularkan kepada keluarga yang lain. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru