Minggu, 23 Februari 2025

Wakapolri Ajak Warga Sumut Jaga Kamtibmas dan Perangi Narkoba

Redaksi - Kamis, 21 September 2023 15:08 WIB
236 view
Wakapolri Ajak Warga Sumut Jaga Kamtibmas dan Perangi Narkoba
Foto:harianSIB.com/ Tumpal Manik
BERI PENJELASAN: Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto memberi penjelasan usai acara Baksos Polri Presisi untuk Negeri di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (21/9/2023). 

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Agus Andrianto memberi dua pesan kepada warga Sumatera Utara (Sumut) saat menggelar bakti sosial (Baksos) Polri Presisi untuk Negeri di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (21/9/2023).

Pertama, Komjen Pol Agus mengingatkan kepada warga Sumut untuk menjaga situasi Kamtibmas jelang Pemilu 2024 agar tetap kondusif. Ia mengingatkan kepada warga Sumut untuk menjaga jarinya agar tidak menyebarkan informasi hoax jelang Pemilu 2024.

“Saya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan bangsa. Sehingga pesta demokrasi dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Disebutkannya, Pemilu 2024 merupakan tantangan tugas bagi segenap anggota Polri yang berkewajiban menciptakan Indonesia yang aman, tentram dan kondusif.

“Untuk itu, dibutuhkan cooling system untuk menciptakan situasi yang aman kondusif dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, Jumat berkah, Jumat curhat dan Minggu kasih,” tuturnya.

Selain itu, sambungnya kegiatan lain yang dapat manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan kemampuan kepada semua potensi yang ada di daerah. "Ini harus kita lakukan agar lebih produktif dan mandiri,” ucapnya.

Hal kedua yang disoroti Wakapolri adalah kasus peredaran narkoba di Sumatera Utara. Dia meminta kepada warga Sumut untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dalam memerangi narkoba. "Jadi polisi bagi diri sendiri karena narkoba musuh kita bersama," ujarnya.

Komjen Pol Agus meminta agar semua kasus peredaran narkoba bisa diungkap. "Pengedar dan bandar bukan hanya direhab, namun harus dihukum," pungkasnya. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru