Medan (SIB)
Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Dr Naslindo Sirait SE MM mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Sumut untuk terus berinovasi agar tidak kalah dengan produk luar negeri yang saat ini membanjiri Indonesia, khususnya di Sumut.
Hal itu dikatakannya kepada SIB, Sabtu (16/9) melalui telepon terkait program Diskop dan UKM Sumut dalam mendorong pelaku UMKM Sumut naik kelas dan menjadi usaha formal.
Dijelaskan Naslindo bahwa UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen untuk pengembangan sektor ekonomi nasional. Dan hal itu terbukti saat krisis ekonomi Indonesia yang mampu bertahan adalah pelaku UMKM.
"Lebih dari 90 persen usaha ekonomi produktif di tanah air didominasi pelaku UMKM. Sedangkan usaha besar hanya memberikan sumbangan sebesar 40 persen saja," katanya.
Namun lanjutnya untuk akses permodalan dari perbankan, justru didominasi oleh usaha skala besar. Karenanya Pemprov Sumut melalui Diskop Sumut dan UKM berkomitmen mengembangkan UMKM. Sebab terbukti sektor itu mampu cepat bangkit di tengah terpaan krisis ekonomi global.
Menurutnya, dengan berinovasi dan mampu bersaing dengan produk dari luar maka pelaku UMKM bisa membuka akses pemasaran ke luar negeri alias ekspor.
Perlu juga diketahui bahwa pelaku UMKM harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang akan digunakan sebagai identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga Kementerian Investasi/BKPM.
“NIB ini akan menjadikan UMKM sebagai usaha formal. Kemudahan yang akan diperoleh dengan NIB adalah kemudahan akses kredit usaha rakyat, dengan suku bunga rendah. Selain itu juga dapat mengikuti pelatihan yang ditawarkan kementerian, termasuk pelatihan ekspor sesuai komoditas unggulan masing-masing,” terangnya.
Naslindo Sirait menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM juga mendorong digitalisasi UMKM dengan pemasaran online. "Saat ini sudah lebihi dari 60 juta pelaku UMKM di Indonesia menjual produknya lewat platform penjualan online," ujarnya.
Dia mengatakan, ke depan Diskop Sumut memperbanyak even pemasaran dan pertemuan usaha para pelaku UMKM. “Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mengembangkan UMKM di Sumut,” tutupnya. (A8/c)