Kamis, 24 April 2025

Tim Produksi Film Layar Lebar Karo "Perik Sidua-dua" Temui Ketua DPRD SU

Redaksi - Rabu, 30 Agustus 2023 19:18 WIB
710 view
Tim Produksi Film Layar Lebar Karo  "Perik Sidua-dua" Temui Ketua DPRD SU
(Foto: Dok/SIB/Firdaus Peranginangin)
FOTO BERSAMA:  Tim produksi film layar lebar Karo "Perik Sidua-dua" foto bersama Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Rabu (30/8/2023), di gedung dewan.
Medan (harianSIB.com)
Tim produksi film layar lebar Karo "Perik Sidua-dua" menemui Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, di DPRD Sumut, Rabu (30/8/2023), memaparkan proses produksi film kebudayaan Karo sekaligus mempromosikan tentang keunikan, keotentikan dan eksotisme Tanah Karo.
Tim yang hadir dalam pertemuan itu, Benson Adisaputra Kaban (Produser), Hana Nelsri Kaban (Eksekutif Produser dan Aktris), Hartalina Sembiring (Investor Film), Agus Susilo (Sutradara), Bunda Dedek Wanti (Pelatih Aktor).
Selain itu, juga terlihat hadir Gamet Sembiring (Astrada), Cristoper (DOP) dan 2 artis Hana Nelsri Kaban, yang berperan sebagai Jilena dan Ireva Br Sebayang sebagai Nova yang juga dikenal sebagai Putri Kebudayaan Sumut.
Menurut Benson, film "Perik Sidua-dua" diproduksi sebagai upaya untuk mempromosikan ke dunia luar tentang keunikan, keotentikan dan eksotisme Tanah Karo. Karena di daerah dataran tinggi itu, banyak destinasi wisata alam yang tersebar, termasuk hasil dari post vulkanik gunung api yang ada di daerah itu.
"Selain destinasi wisata alam, Tanah Karo juga banyak menyimpan potensi agrowisata berbagai macam sayur dan buah, situs sejarah dan arkeologi, budaya dan tradisi. Kesemuanya itu akan dihadirkan dalam setiap scene yang ada di film "Perik Sidua-dua", katanya.
Ditambahkan, shooting film tersebut ada di 21 lokasi yang dipusatkan di Gardu Pandang Tongging yang dijadikan sebagai markas, sehingga diharapkan dampak dari produksi film ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Karo, terkhusus di bidang ekonomi kreatif yang berbasis geokultur wisata.
Sementara itu, Baskami Ginting mengapresiasi proses pembuatan film layar lebar "Perik Sidua-dua" tersebut, mengingat film yang diproduksi putra asal Sumut, dengan aktor dan aktris yang 100 persen dari Sumut. Bahkan memiliki keistimewaan yang secara totalitas mengangkat budaya, tradisi dan potensi alam Tanah Karo.
"Setelah saya membaca proposalnya, film ini sangat baik, karena mempromosikan pariwisata Danau Toba serta dataran tinggi Karo, juga potensi pertanian, kebudayaan Karo yang terbuka bagi mancanegara, khususnya daerah Tongging sebagai irisan lintas etnis," katanya.
Ditambahkan Baskami, film ini wajib didukung oleh seluruh lembaga pemerintahan, baik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, wali kota, bupati maupun Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se-Sumut, sehingga film ini bisa eksis serta banyak pendukungnya.
Baskami berjanji akan mempertemukan tim produksi film layar lebar "Perik Sidua-dua" ini dengan instansi pemerintah untuk memperlancar proses produksinya, jangan sampai film ini terkendala dengan alasan tidak ada dana. (A4)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru