Jumat, 14 Maret 2025
USAID IUWASH Tangguh Gelar Media Workshop

Jurnalis Perempuan Berperan Penting Suarakan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi

Redaksi - Senin, 28 Agustus 2023 17:37 WIB
351 view
Jurnalis Perempuan Berperan Penting Suarakan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi
Foto: Ist/harianSIB.com
Peserta puluhan jurnalis dari kalangan perempuan yang tergabung di FJPI (Forum Jurnalis Perempuan Indonesia) di Four Points She
Medan (SIB)
USAID IUWASH Tangguh North Sumatra Regional Office (NSRO) menggelar kegiatan Media Workshop bertema “Peran Jurnalis Perempuan Menyuarakan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi”, dengan peserta puluhan jurnalis dari kalangan perempuan yang tergabung di FJPI (Forum Jurnalis Perempuan Indonesia) di Four Points Sheraton Medan, Jumat (25/8) lalu.
Sebagai pemateri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Sumut diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Harvina Zuhra, Ketua FJPI Sumut Nurni Sulaiman dan Kabid Pengarus Utamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Sumut Erni Hafsari Nasution serta dari USAID IUWASH Tangguh,Zulfa Ermiza, Deny Andayuni dan Juliarti Sianturi.
Harvina Zuhra menyampaikan, media dan jurnalis perempuan berperan penting menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya akses air minum, sanitasi, juga ketersediaan sumber daya air. Jurnalis perempuan diharapkan semakin intensif dalam publikasi, edukasi, advokasi dan kampanye terkait penyediaan dan peningkatakan akses air minum dan sanitasi yang aman.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan upaya advokasi, promosi dan edukasi terkait pentingnya akses air minum dan sanitasi aman serta pengelolaan sumber daya air. Pemprov Sumut, telah melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air minum melalui sistem penyediaan air minum (SPAM) regional melayani Mebidang (Medan, Binjai, dan Deli Serdang),” ujar Harvina.
Diingatkan, perempuan berperan penting dalam pemenuhan penggunaan air dalam rumah tangga. Pasalnya perempuan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan domestik dan mencari sumber air bersih bagi keluarga. Karena itu perempuan dianggap menjadi kunci bagi pemenuhan air bersih di sejumlah wilayah.
Regional Manager USAID IUWASH Tangguh NSRO, Zulfa Ermiza mengatakan, kebutuhan air minum dan sanitasi menjadi kebutuhan yang hakiki dalam kehidupan. Keduanya sangat dekat dengan perempuan, sehingga diharapkan partisipasi perempuan menyuarakan ke masyarakat maupun ke pengambil keputusan, bahwa kebutuhan terhadap air minum dan sanitasi aman sangat penting.
Isu stunting juga tidak terlepas dari air minum dan sanitasi. Sebab dengan air minum dan sanitasi buruk berkontribusi meningkatkan kasus stunting,yang berakibat terhadap kecerdasan dan pertumbuhan anak.
”Isu air minum dan sanitasi sesuatu hal tak terpisahkan. Kalau tidak ada air yang mencukupi maka sanitasi juga tidak bisa diperoleh masyarakat dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari sudah agak riskan mempergunakan air tanah di perkotaan termasuk Kota Medan. Seharusnya masyarakat sudah menggunakan jaringan air minum perpipaan,” kata Zulfa Emirza.
Disampaikan, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan swasta dan mitra lainnya untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat rentan di perkotaan, serta menguatkan layanan air minum dan sanitasi dengan pengelolaan sumber daya air yang berketangguhan iklim. (BR-1/rel/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru