Medan (SIB)
Umat Kristiani selaku bagian dari anak bangsa harus ikut membantu pemerintahan Jokowi yang berjuang dengan gigih untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan di Indonesia. Persoalan-persoalan di tengah masyarakat seperti anak-anak muda yang terjerumus mengonsumsi Narkoba, pecandu alcohol dan kenakalan remaja lainnya, juga menjadi fokus perhatian.
Hal itu antara lain pokok pikiran yang disampaikan Pdt Timbul Hutahaean STh, MM dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang kembali dilaksanakan jemaat HKBP Perumnas Simalingkar, Kamis (17/8).
Di awal pidatonya, Pdt Timbul Hutahaean selaku pimpinan HKBP Perumnas Simalingkar mengatakan, upacara HUT Kemerdekaan RI adalah upaya memupuk kecintaan pada NKRI dan memerkokoh persatuan anak bangsa, terkhusus kalangan jemaat dan pimpinan gereja HKBP Perumnas Simalingkar.
Selain tanggung-jawab utama menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual, gereja katanya juga harus berperan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme di masyarakat.
Kegigihan dan perjuangan para pejuang yang banyak gugur saat memperjuangkan kemerdekaan harus dilanjutkan, karena perjuangan belum selesai, kemakmuran berdasarkan keadilan dan ke-Tuhanan Yang Maha Esa belum tercapai seutuhnya.
Hutahaean juga membuka fakta yang menjadi keprihatinan bagi gereja dimana banyak anak muda yang terjerumus sebaga pecandu narkoba, judi, alkohol dan penyakit masyarakat lainnya.
Sebagai bagian anak bangsa, warga gereja dan anak-anak Tuhan harus ikut membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan itu. “Mari kita isi kemerdekaan ini dengan tindakan, talenta dan profesi yang beragam. Mari sumbangkan yang terbaik buat bangsa, Negara dan ibu pertiwi. Ini kita lakukan karena kita cinta Tuhan, sehingga kita wajib berbuat yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan Negara,” kata Hutahaean.
Upacara HUT Kemerdekaan itu diikuti para pendeta, sintua, calon sintua dan jemaat dimulai pukul 10.00 WIB, usai hujan mereda. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Ipda Henriko Sihombing, Teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan anggota DPRD Dairi Juangga Silaban, doa dipimpin Bibelvrow TR Br Sitompul dan Pembukaan UUD’45 dibacakan Cst V br Ginting.
Panitia yang terdiri dari Ketua St J Siadari, Sekretaris Cst FP Pardede dan Bendahara Cst V br Ginting itu, tahun ini menggelar lomba memasak nasi goreng khusus kaum bapak (ama), lomba membuat jus khusus kaum ibu (ina) hingga festival tor-tor.
Semakin sore, lokasi acara semakin ramai oleh seratusan jemaat yang berdatangan menyaksikan lomba maupun memeriksakan kesehatan di posko yang disiapkan Dr Laser, selaku perusahaan bidang kesehatan yang ikut mendukung kegiatan itu. (R8/c)