Kulanamau (SIB)
Diduga hendak bekerja sebagai operator judi online di Kamboja, empat warga Sumatera Utara (Sumut) dipulangkan dari Bandara Soekarno-Hatta melalui Bandara Kualanamu, Kamis (10/8) di Deliserdang. Sementara empat paspornya masih ditahan pihak Bandara Soekarno-Hatta, guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari empat warga Sumut itu tiga di antaranya adalah warga Kabupaten Deliserdang berinsial TR (24) warga Dusun VI Kampunglalang, Sunggal, BS (22) warga Dusun XII Desa Seisemayang, Sunggal dan DR (22) warga Dusun VI Desa Seisemayang, Sunggal. Sedangkan seorang lagi adalah warga Kota Medan berinsial Mi (18) yang bermukim di Jalan Selam 7 Kecamatan Medan Denai.
Informasi diperoleh, sebelumnya keempat orang itu hendak berangkat ke Malaysia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (6/8). Namun saat menjalani pemeriksaan oleh pihak Imigrasi, jawaban dari empat orang itu menimbulkan kecurigaan.
Selanjutnya keempatnya menjalani pemeriksaan khusus dan diketahui hendak terbang ke Malaysia selanjutnya ke Kamboja untuk memenuhi panggilan bekerja sebagai operator judi online. Usai menjalani pemeriksaan, keempatnya ditolak berangkat dan dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
Sebelumnya keempat orang itu mendapat informasi lowongan kerja dengan gaji tinggi dari teman mereka yang sudah bekerja sebagai operator judi online di Kamboja. Setelah setuju, teman mereka yang ada di Kamboja mengirimkan tiket dan setelah tiba di Bandara Kamboja akan dijemput.
Petugas BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Bandara Kualanamu, Ade Frima Koesnanda ketika dikonfirmasi SIB, membenarkan adanya empat orang warga Sumut yang dipulangkan dari Bandara Soekarno-Hatta karena diduga akan bekerja sebagai operator judi online di Kamboja.
Menurutnya, keempat orang yang dipulangkan menumpang pesawat Air Asia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah didata, keempatnya difasilitasi kembali ke alamat masing-masing. (C1/a)
