Senin, 16 Desember 2024

Berhasil Cukupi Ketersediaan Pangan Sumut, Mentan Syahrul Yasin Limpo Apresiasi Gubernur Edy

Redaksi - Sabtu, 05 Agustus 2023 17:35 WIB
245 view
Berhasil Cukupi Ketersediaan Pangan Sumut, Mentan Syahrul Yasin Limpo Apresiasi Gubernur Edy
(Foto: SIB/Danres Saragih)
FOTO BERSAMA: Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi foto bersama usai memberikan pemaparan pada Rakor Penanggulangan Dampak El-Nino di Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 K
Medan (SIB)
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo memuji Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang telah berhasil mencukupi ketersediaan pangan di Sumut. Menurutnya ketersediaan pangan di daerah ini mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya.
Mentan Syahrul juga meminta Edy Rahmayadi untuk berkontribusi mengantisipasi dampak El Nino. Jika El Nino terjadi maka akan terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia. Mentanpun mengaku langsung mendapat tanggapan dari Gubernur mengenai hal tersebut.
“Saya apresiasi Gubernur, kebutuhan pangan untuk rakyat Sumut sudah selesai, tapi Sumut harus berkontribusi bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hari ini saya mendapatkan komitmen (kontribusi) itu dari Gubernur Sumut,” ujar Mentan Syahrul pada Rapar Koordinasi (Rakor) tentang antisipasi El Nino di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (4/8).
Kementan akan terus bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang sudah surplus di Sumut. Sehingga pangan dari Sumut dapat membantu wilayah lain di Indonesia yang kekurangan.
Ia pun optimis, apabila ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, maka Indonesia pun bisa diperkirakan aman. Kementerian Pertanian pun siap menyediakan alat mesin pertanian sebanyak 100 unit untuk Sumut.
Dijelaskannya, antisipasi El Nino merupakan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta Mentan untuk menyiapkan lahan sebanyak 500 ribu hektare di berbagai provinsi, mulai dari Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Serta provinsi pendamping mulai dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten.
“Sebanyak 500 ribu hektare ini tentu diambil di daerah hijau, daerah hijau itu ketersediaan air bisa kita jamin dan kita gunakan mekanisasi dan intervensi teknologi dan kekuatan varietas tanaman,” ujarnya.
Syahrul menyebut Sumut merupakan provinsi yang kuat. Untuk itu Edy diharapkan dapat mempersiapkan lahan untuk kepentingan nasional tersebut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi El Nino. Pertama, Edy sedang menyediakan 2 juta tanaman hortikultura seperti cabai hingga bawang di dalam pot atau polibag untuk dibagikan ke masing-masing rumah tangga.
“Jika nantinya pasokan melimpah, BUMD Sumut akan membeli dari masyarakat dan menjual kepada Indofood, sehingga harga di tingkat masyarakat tidak jatuh dan tidak terjadi inflasi,” katanya.
Kemudian Edy juga akan menyediakan pompa air di masing-masing kabupaten sebanyak 124 unit, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 7 unit. Serta menyiapkan 35 waduk di 7 kabupaten dengan kapasitas 2 juta meter kubik. Waduk tersebut mampu mengairi sawah seluar 3.834 hektare.
“Apabila El Nino terjadi di Sumut, maka akan berdampak pada menurunnya produksi pertanian, khususnya pangan yang dapat memicu inflasi dan merosotnya perekonomian Sumatera Utara, mengingat sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian sangat besar yakni 23,68 persen,” ujarnya.
Selain itu untuk memenuhi permintaan Mentan, Edy juga mengatakan telah disiapkan lahan di beberapa kabupaten. “Ada kabupaten yang sudah kita siapkan, khususnya untuk padi adalah Serdangbedagai, Deliserdang dan Langkat. Untuk jagung Dairi dan Karo Jadi untuk melengkapi minimal 100 ribu hektare, Sumut akan segera kita lakukan,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumur Arief S Trinugroho, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Tripriyono, Biro Perekonomian Naslindo Sirait, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Rajali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tuahta Saragih. (A8/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru