Medan (SIB)
AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) SU akan menggelar Musda (Musyawarah Daerah) XIII di Emerald Hotel Medan pada Jumat (21/7) besok. Direncanakan Musda akan dibuka Ketum DPP AKLI Fuji Muhardi. Akan hadir langsung Wakil Gubernur SU, Musa Rajekshah, GM PT PLN UID (Unit Induk Distribusi) SU Awaluddin Hafis, Ketua Kadin SU Firsal Mutiara, serta Ketua Asosiasi-asosiasi perusahaan sejenis di SU. Juga diundang PT PLN regional se-SU dan unit.
Ketua Umum DPD AKLI SU 2018-2023, Ir Parlaungan Simangunsong IPM mengatakan, Musda ini sangat penting untuk memantapkan langkah dan keberadaan anggota AKLI SU ke depan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Musda ini juga sekaligus akan memilih pengurus baru DPD AKLI SU periode 2023-2028.
"Saya sudah dua periode sebagai ketua umum dan tidak boleh 3 periode. Jadi saya akan mengantarkan kepengurusan yang baru untuk memimpin AKLI SU lima tahun ke depan," ujar Parlaungan didampingi panitia pelaksana usai rapat panitia Musda XIII di kantor AKLI SU Jl Biduk Medan, kemarin.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda XIIU AKLU SU Ir Jalima Turnip, IPM menjelaskan, musda dijadwalkan berlangsung sehari penuh. Mulai dari pembukaan hingga pelantikan pengurus yang baru oleh Ketum DPP AKLI serta penutupan dilaksanakan juga pada hari yang sama.
"Tidak perlu berlama-lama, namun tetap akan berlangsung sesuai AD/ART AKLI," ujarnya didampingi panitia lainnya, Ir H Lilik Ismadi (team pengarah), Ir Parlin B Sihombing, IPM (Wakil Ketua), Zulham Nasution SE (Sekretaris), Marihat Togi Simarsoit ST (Wakil Sekretaris), Niny Surifian SE (Bendahara), Ir Supin Soe MBA (Seksi Dana), Ir Raja Gurning, IPM (Seksi Akomodasi/Tempat/Konsumsi) dan Ir H Eddy Warman MT (Seksi Protokol/Sidang).
Para peserta musda terdiri dari pengurus dari 11 DPC AKLI di SU beserta anggota yang telah mendapat mandat sesuai amanah AD/ART AKLI.
Beberapa nama sudah mencuat untuk meneruskan kepengurusan DPD AKLI SU termasuk calon kuat Ketua Umum, kata Ir Jalima Turnip sambil menyebut nama. Namun dia meminta jangan dulu diberitakan menunggu anggota secara resmi memilih di musda yang aka datang.
Parlaungan menambahkan, secara perlahan jumlah perusahaan anggota AKLI memang berkurang karena kesulitan akibat regulasi pemerintah, khususnya untuk memenuhi sertifikat kompetensi perusahaan dan sertifikasi tenaga ahli yang wajib dipenuhi. Selain itu, anggota AKLI yang selama ini bermitra dengan PT PLN juga terimbas dengan regulasi yang dilakukan PT PLN.
"Kita harapkan musda kali ini bisa memberikan solusi membantu agar anggota mampu mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan kontraktor listrik dan mekanikal Indonesia di Sumut," ujar Parlaungan mantan anggota DPRD SU yang kini sebagai politikus Partai Golkar Sumut itu. (R4/a)
