Anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala mengaku sangat prihatin melihat kondisi Jalan Desa Negeri Jahe menuju Desa Ujung Deleng Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Sudah belasan tahun kondisinya "hancur-lebur", sehingga sangat menyulitkan masyarakat dalam memasarkan hasil-hasil pertaniannya ke ibukota kecamatan maupun kabupaten.
"Saat kita melakukan kegiatan reses ke Desa Ujung Deleng yang sudah terisolir akibat kondisi kerusakan jalan yang sangat parah, masyarakat sangat berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan, agar perekonomian masyarakat desa bisa bangkit kembali," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Minggu (9/7/2023) sore melalui telepon dari Karo.
Diakui Salmon, dari informasi yang dia peroleh, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menginstruksikan kepada Kepala Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut Dr Ir Junaidi MT, untuk segera memperbaiki jalan desa tersebut, untuk menghindari keterisoliran masyarakat.
"Instruksi tersebut disampaikan Menteri PUPR melalui Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian kepada Kepala BBPJN Sumut Dr Ir Junaidi MT dalam suratnya bernomor PB 0201-06/592 tertanggal 11 Mei 2023 yang ditembuskan kepada Sekjen Kementerian PUPR, Irjen Kementerian PUPR, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR dan lainnya," ujar Salmon.
Dalam surat tersebut juga disebutkan, tambah Salmon, untuk segera dilakukan pengadaan tender/seleksi paket kegiatan penanganan jalan daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) No3/2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
Bahkan, tambah politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, agar BBPJN Sumut dapat memulai pekerjaan perbaikan Jalan Desa Negeri Jahe menuju Desa Ujung Deleng sepanjang 8 Km yang mengalami kondisi rusak parah, paling lambat pada Juli 2023.
Kawal Terus
Berkaitan dengan itu, Salmon meminta semua pihak, baik masyarakat maupun dan anggota DPR RI Dapil Sumut untuk terus "mengawal" perkembangan proyek pembangunan jalan melalui Inpres No3/2023 tersebut, agar bisa segera terlaksana.
"Mari kita kawal terus proses pelaksanaannya, jangan sampai proyek tersebut pindah ke daerah lain, agar terlaksana tepat waktu dan jangan sampai alokasi anggarannya dipindahkan ke daerah lain," tandas politisi politisi PDI Perjuangan ini.
Salmon Sumihar Sagala juga berjanji akan terus mengikuti progres jalannya proyek perbaikan Jalan Negeri Jahe - Ujung Deleng, karena berdasarkan informasi yang diperolehnya, pihak BBPJN Sumut akan memulai pekerjaan paling lambat Juli 2023.
"Menurut penjelasan pihak BBPJN Sumut kepada kita, akan segera melaksanakan instruksi Menteri PUPR terkait Inpres No3/2023. Dengan demikian, paling lambat jalan desa yang sudah "hancur-lebur" pada Juli 2023 sudah bisa dikerjakan. Mohon masyarakat bersabar, " ujar Salmon.(A4).
