Senin, 16 Desember 2024

Agar Dapat Bansos, David Roni G Sinaga Minta Warga Miskin Segera Masuk DTKS

Redaksi - Jumat, 09 Juni 2023 11:20 WIB
317 view
Agar Dapat Bansos, David Roni G Sinaga Minta Warga Miskin Segera Masuk DTKS
(Foto SIB/Dok/Humas)
Serahkan : Anggota DPRD Medan David Roni G Sinaga SE menyerahkan souvenir kepada warga yang ikut di acara Sosperda No.5 tahun 2
Medan (SIB)
Anggota DPRD Kota Medan David Roni G Sinaga SE berharap warga yang kurang mampu segera masuk Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Warga miskin yang belum masuk, segera proaktif mendatangi kelurahan agar terdata sehingga dapat menerima segala bantuan sosial dari pemerintah. Karena kalau tidak ada di DTKS, maka sampai kapan pun tidak akan menerima bantuan sosial apapun dari pemerintah,” ujarnya saat Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan No.5 tahun 2015 tentang Penanggulan Kemiskinan di Jalan AR Hakim Gang Kantil Kelurahan Tegal Sari 1 Kecamatan Medan Area, akhir pekan lalu.
Dalam pelaksanaan Sosper kali ini, banyak keluhan warga terkait Bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pada umumnya warga mengeluhkan mereka tidak mendapatkan Bansos walaupun dari sisi perekonomian sangat kurang.
Dijelaskan politisi PDIP itu, dalam Perda No.5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, Pemko Medan harus memenuhi segala hak-hak warga miskin.
“Bila Perda Penanggulangan Kemiskinan ini serius diterapkan oleh Pemko Medan, maka jumlah warga miskin bisa diminimalisir,” tegasnya.
Dalam Perda itu juga diatur hak-hak warga miskin yang harus dipenuhi Pemko. Seperti kebutuhan pangan, hak pelayanan kesehatan dan saat ini Wali Kota sudah menerapkan program Universal Health Coverage (UHC) yakni warga Medan bisa berobat secara gratis hanya dengan menggunakan KTP dengan pelayanan kesehatan kelas 3.
“Ada juga hak pendidikan. Apalagi anggaran ini mencapai Rp1,2 triliun di tahun 2023. Jadi warga bisa melapor ke kelurahan dan Dinas Pendidikan agar dapat pelayanan bantuan pendidikan,” ungkapnya.
Selain itu, ada hak perumahan, dan Pemko mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk bedah rumah. (A7/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru