Kamis, 19 Desember 2024

PTPN 2 Bersihkan Lahan HGU di Sampali, Bangunan Ponpes Dipertahankan

Redaksi - Kamis, 08 Juni 2023 17:39 WIB
501 view
PTPN 2 Bersihkan Lahan HGU di Sampali, Bangunan Ponpes Dipertahankan
Foto.Dok/PTPN 2
PONPES : Ponpes Tahfiz Darul Ibtihaj masih berdiri, guna mencari penyelesaiannya, Rabu (7/6/2023) di Percut Seituan. 
Tanjungmorawa (harianSIB.com)

PTPN 2 kembali membersihkan lahan HGU (Hak Guna Usaha) Nomor 152 Sampali di Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang. Namun hingga kini bangunan Ponpes (Pondok Pesantren) Tahfiz Darul Ibtihaj masih dipertahankan.

Hal itu disampaikan, Kasubag Humas PTPN 2, Rahmat Kurniawan ketika dikonfirmasi SIB, Kamis (8/6/2023). Rahmat mengatakan, bangunan Ponpes Tahfiz Darul Ibtihaj yang berada di Jalan Kemuning Ujung tidak ikut dibongkar.

Pembersihan lahan itu dilakukan, Rabu (7/6/2023), dengan merubuhkan 3 bangunan milik warga. “Terkait Ponpes, sampai saat ini masih kita pertahankan, dan sedang dilakukan pendekatan untuk mencari solusi terbaik bagi penyelesaiannya," jelas Rahmat Kurniawan.

Adanya aksi penolakan dari warga, penasehat hukum PT NDP (Nusa Dua Propertindo) yang merupakan anak perusahaan PTPN 2, Sastra SH MKn, mengatakan sangat menyesalkan aksi penolakan itu, karena kegiatan itu merupakan tindak lanjut pembersihan, yang sudah mulai, Rabu pekan lalu.

Menurutnya, semua melalui proses, bagi penghuni yang ditertibkan sebelumnya sudah disiapkan tali asih dan uang pengganti tempat tinggal selama setahun. Namun ada beberapa tidak mengubris tawaran itu.

“Mereka bertahan dengan nilai ganti rugi yang angkanya tidak mungkin bisa kita penuhi. Padahal jelas-jelas mereka menguasai lahan HGU PTPN 2. Meski berdalih punya sertifikat dari Camat Percut Seituan, penertiban itu akan tetap dilaksanakan", jelas Sastra.

Disebutkan, hingga saat ini dari 201 bangunan yang ada di atas lahan seluas 35 hektar yang menjadi bagian dari areal HGU Nomor 152 kebun Sampali, sudah 198 bangunan yang ditertibkan dan dibongkar setelah pemiliknya menerima tali asih, kecuali 8 unit rumah keluarga pensiunan di Jalan Kesuma.

Pihaknya menghimbau agar para tokoh, para pendidik yang diniali sangat terdidik diharapkan bisa memahami realita yang ada dan tidak mengedepankan egoisme tanpa dasar sehingga terus bertahan, apalagi mewariskan kesalahan kepada generasi berikutnya. (C1).





Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru