Bishop Fasa Aro Zendrato Minta Jemaat Kristen Jadi Penerang dan Solusi Persoalan Bangsa

Medan (SIB)

Ketua Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Church of God of Prophecy (COGOP), Bishop Dr Fasa Aro Zendrato STh MPdK, mengatakan Hari Pentakosta adalah momentum penguatan iman bagi yang perca pada-Nya.

“Turunnya Roh Kudus ini menggenapi janji Yesus di malam terakhir sebelum ia ditangkap dan disalibkan. Ia menyebut Roh Kudus sebagai penolong,” ujarnya sambil mengupas nats Yohannes 14: 16 - 17. "Yesus minta kepada-Nya dan kita diberikan seorang Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran,” tegasnya saat memimpin ibadah perayaan Hari Pentakosta GTDI COGOP Wilayah Medan - Langkat - Deliserdang (Meladang) di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Jalan Pengayoman Sei Agul Medan, Minggu (4/6).

Lima ratusan jemaat plus warga panti asuhan ikut memuliakannya yang dihadiri 100-an gembala dan pimpinan wilayah GTDI GOCOP.

“Di Indonesia, ada 26 wilayah. Dua puluh dua di antaranya hadir di sini dan meneken pakta integritas untuk melayani jemaat di Negara Kesatuan Republik Indoneisa (NKRI) dengan semangat perdamaian dan menjadi solusi persoalan bangsa,” bebernya sambil meminta pengurus wilayah ke depan.

“GTDI GOCOP harus jadi penerang di Tanah Air,” pintanya yang disambut riuh para gembala termasuk puluhan pengurus ormas Kristen. Di antaranya Ketua Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan (PGPI-P) Sumatera Utara (SU) Pdt Dr Baginda Nainggolan MTh dan Sekretaris Pdt Krisman Saragih STh yang tokoh Gereja Pentakosta Sumatera Utara/Pinksterkerk, Pdt Dr Saurdin Guarifa, PGPI Medan Pdt Arisman Parhusip.

Ketua Wilayah GTDI GOCOP Meladang Pdt Erwin Hasudungan Butarbutar MPdK melaporkan, peringatan adalah bagian dari bentuk komitmen gembala dan pengurus GTDI GOCOP Meladang untuk patuh dan tegak lurus pada pimpinan dan ikut menjaga kualitas kehiduapn iman dalam NKRI. “Di GTDI GOCOP ada kewajiban untuk tegak lurus pada pimpinan organisasi. GTDI GOCOP adalah bagian dari GOCOP hingga harus meneladani apa yang digariskan tapi kita adalah Indonesia sejati,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa para gembala dan pengurus GTDI GOCOP Meladang menjalankan tugas dalam menebalkan moral religi sesuai aturan di NKRI. “Pola pembinaan pun lebih terarah dalam upaya mengaderisasi laskar Yesus Kristus dari generasi muda, milenial dan Generasi-Z,” ujarnya.

Pdt Erwin Butarbutar menunjuk pada musisi rohani dan penari tamborin yang datang dari milenial. “Ini sangat memberi suka cita,” tambah pengurus BKAG Medan tersebut.

Perayaan kali ini didekatkan dengan kegaitan adat-istiadat di mana GTDI GOCOP memberi ‘jambar’ sebagai penghormatan pada tetamu terhormat. Hadir di acara itu para tokoh dan ketua-ketua sinode. Termasuk Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenang Sumut, St Dr Arnot Napitupulu MPdK. (R10/r)