Senin, 23 Desember 2024

Gaya Peneladan Martha Kristina Tiahahu Muda di SU

Redaksi - Senin, 15 Mei 2023 10:58 WIB
215 view
Gaya Peneladan Martha Kristina Tiahahu Muda di SU
(Foto: Pattimura Muda Sumut)
Peneladan Martha Kristina Tiahahu Muda: Hj Ida Lating dan Tetna Maria Kaban - Hourissa mengapit tetamu dari Maluku yakni PlT Bu
Medan (SIB)
Warga berdarah Maluku di Sumatera Utara (SU) dan Aceh, hari ini, Senin (15/5), memeringati Hari Kapitan Pattimura 206 tahun 2023 dengan Renungan Suci di TMP Bukit Barisan.
Minggu (14/5), dipimpin Ketua Panitia Stenly Hahuri dan Sekretaris Rochani Litiloly mengadakan pertemuan mengikuti detik-detik pengambilan api Kapitan Pattimura dengan live streaming dari Gunung Saniri Negeri Adat Beinussa Amalatu.
“Obor Pattimura tiba di rumah ahli waris Thomas Matulessy Kapitang Pattimura di Haria,” tulis Rochani Litiloly. Perempuan eksekutif di Dinas Perhubungan Sumut tersebut berharap seluruh tumpah darah Indonesia meneladani semangat Kapitan Pattimura. “Semua dikorbankan Kapitang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Menurutnya, sesuai pengakuan Pemerintah Indonesia Kapitan Pattimura berjuang bersama 9 pejuang. Mulai Kapitan Paulus Tiahahu, Said Perintah, Anthoni Rebok, Philip Latumahina, Martha Kristina Tiahahu, Lucas Selano, Arong Lisa Pafi, Serasa Sanaki dan Melchiyor Kesaulya.
“Setelah perang merebut Kota Mahal atau yang dikenal sebagai Benteng Duur Stede pada 15 Mei 1817 terjadi ledakan nasionalisme,” sebut Rochani Litiloly.
“Tujuh hari setelah kemenangan didapat. Rapat raksasa yang dikenal ‘Proklamasi Porth Ho Hari’ di negeri Haria gunamenyatukan sikap melawan kolonial,” tambahnya.
Malam menjelang perayaan, sejumlah tokoh Maluku di Medan seperti Hj Ida Lating, Tetna Maria Kaban - Hourissa menyemangati perempuan-perempuan yang punya hubungan emosional dengan Maluku.
“Martha Kristina Tiahahu ‘melupakan’ masa remaja dengan berperang hingga dibunuh kolonial. Kiranya semangat tersebut diingat dan dipedomani dalam kehidupan,” ujar mantan birokrat di Dinas Lingkungan Hidup Sumut tersebut.
Perempuan yang turun-temurun mengabdi di Sumut dan keluarganya diposisikan sebagai panutan di ‘tanah rantau’ tersebut berharap milenial dan Generasi Z memahami perjuangan seluruh Pahlawan Nasional.
“Mengenal dan meneladani agar apa yang diperjuangkan dan direbut para parhlawan, termasuk Martha Kristina Tiahahu, diketuktularkan dalam kehidupan yang mengglobal,” tambah Hj Ida Lating.
“Jika tidak kita yang punya hubungan emosional dengan Maluku yang menggelorakan, siapa jua?” tambahnya. (Facebook /Instagram /R10/r)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Ini Jadwal Resmi Libur Natal

Ini Jadwal Resmi Libur Natal

Jakarta (harianSIB.com)Sebagian masyarakat sudah mengambil cuti untuk libur merayakan Natal. Meski demikian, libur resmi Natal 2024 baru dim