8 WNA Ditolak Masuk Indonesia di Bandara Kualanamu

Kualanamu (SIB)

Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan di Bandara Kualanamu, menolak (cekal-red) kedatangan 8 orang WNA (Warga Negara Asing) asal Vietnam dan Malaysia masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Sabtu (6/4) pukul 07.00 WIB.

Di antara 8 orang WNA, 7 warga Negara Vietnam berinsial, NSN (33), QT (44), HNT (37), HH (37), DT (40), DVC (38) dan seorang perempuan berinsial DV (48). Sedangkan seorang lagi warga Malaysia berinsial SMY (59).

Setelah diamankan satu malam dan menjalani pemeriksaan, kedelapan WNA selanjutnya dipulangkan melalui Bandara asal keberangkatan yaitu Malaysia.

Wahyu Agus selaku Kasi Unit I TPI Imigrasi Kualanamu, kepada wartawan, Sabtu sore mengatakan, mereka sebelumnya tiba di Bandara Kualanamu, Jumat (5/5) malam, menggunakan pesawat Air Asia penerbangan terakhir. Berhubung sudah tutup penerbangan, ke 8 WNA diberangkatkan, Sabtu pagi.

Saat menjalani pemeriksaan dan wawancara dengan petugas Imigrasi, 7 warga Vietnam yang masuk ke Indonesia menyampaikan alasannya tidak jelas, dan jawabannya berbelit-belit.

Dugaan sementara mereka masuk ke Indonesia hendak bekerja, namun berdasarkan jawaban itu, mereka ditolak masuk ke Indonesia.

Sedang seorang warga Malaysia yang hendak masuk itu sudah masuk dalam daftar cekal masuk ke Indonesia, karena narkoba. Sebelumnya, SMY sudah pernah menjalani hukuman di Lapas Tanjung Gusta Medan, karena kasus narkoba.

Disampaikan, kebijakan cekal itu merupakan hal biasa dan dilakukan untuk mengamankan wilayah Kesatuan RI dari pendatang yang tidak jelas.

Kedelapan orang WNA itu dipulangkan dengan menggunakan pesawat Air Asia QZ-124, Sabtu (6/5) pagi ke Malaysia. (C1/a)