Langkat (SIB)
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 Tingkat Kabupaten Langkat Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Bupati Langkat, Selasa (2/5).
Bertindak selaku perwira upacara, Kabag Tapem H Surianto SSos Sebagai komandan upacara Kabag Adm Pembangunan David Helgod Pardede SIP MSP.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Langkat mengatakan, selama h3 tahun terakhir perubahan besar terjadi dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Menurut Afandin, peserta didik sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
Para guru sekarang berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform belajar mereka. Selain itu guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
"Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar. Mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," sebutnya.[br]
Pada saat ini, selain memperingati Hari Pendidikan Nasional, lanjutnya, kita juga memperingati hari otonomi daerah ke-27.
Setiap tanggal 25 April diperingati sebagai Hari Otonomi Daerah. Hari Otonomi Daerah ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1996 dalam rangka memasyarakatkan dan memantapkan pelaksanaan Otonomi Daerah.
Untuk tahun ini tema besar yang diusung yakni “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.
Menurutnya, tujuan otonomi daerah hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan konkuren kepada daerah. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, sistem pemerintahan yang awalnya pada masa orde baru bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Namun bukan merupakan desentralisasi penuh, melainkan desentralisasi sebagian.
"Kita semua berharap agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukan dapat terwujud di semua daerah," harapnya.
Turut hadir Sekda Kab Langkat, Para Asisten Setda Kab Langkat, Para Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Langkat, Camat se-Kabupaten Langkat, PGRI Kabupaten Langkat, Para Siswa/Siswi SD/SMP/SMA Kabupaten Langkat. (A13/r)