Medan (SIB)
Forum Dokter Dokter Kristen Sumatera Utara (FDDSU) melanjutkan pelayanan Paskah 2023 dengan menyantuni pihak yang membutuhkan. Pada Rabu (28/4), mengadakan kebaktian khusus di Rumah Singgah Lazarus bersamaan memberi bantuan untuk institusi yang dikelola Pdt Bakhtiar Sirait MTh di pusat singgah pasien kanker yang hendak melakukan pengobatan kemoterapi di Jalan Cardiac Centre (belakang RSUD H Adam Malik) Medan Tuntungan.
Bantuan dikoordinir Dr Rointan Simanungkalit SpKK dan dr Kolman Saragih SpS, dr Agustina Siburian dan Marnix Sahata Hutabarat MBA. Donasi yang disampaikan adalah tempat tidur untuk pasien, lemari es, mesin cuci, dispenser, kipas angin, tempat tidur untuk keluarga pasien dan lemari plastik. “Donasi yang berasal dari FDDSU untuk menjamin pasien kanker menginap dengan nyaman dan gratis untuk kemoterapi. Doakan kami di FDDSU agar dapat melakukan yang lebih dan lebih,” urai Dr Rointan Simanungkalit SpKK. “Kami merasakan, doa dari orang yang sedang bergumul dengan cobaan-Nya akan lebih makbul dan kami pun semakin kuat untuk berkaritas serta terus berdonasi,” tambah ahli kecantikan kedokteran modern tersebut yang juga Ketua Panitia Paskah FDDSU itu.
Pembina dan Penasihat FGGSU, Dr RE Nainggolan MM mengatakan, pihaknya mengikuti apa yang dilakukan dokter-dokter Kristen selama ini. Baik secara pribadi maupun institusi. “Saya salut dan berterima kasih. Empati pada dokter Kristen saya samakan dengan apa yang dilakukan Yusuf dari Arimatea, yang mencintai Yesus Kristus dengan merawat dan menyediakan tempat terbaik untuk peristirahatan-Nya seusai disalib mati di kayu salib. Kubur terbaik dan terindah diberikannya... meskipun di hari ketiga Yesus Kristus bangkit meninggalkan semua yang terbaik tersebut. Kiranya kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan kebangkitan-Nya berbuah lebih positif dan terus menginspirasi pihak lain melakukan hal serupa,” ujarnya.
Mantan Sekdaprov SU itu mengurai, selain biaya yang tidak sedikit, pasien kanker yang hendak melakukan pengobatan seperti kemoterapi membutuhkan penanganan dan fokus. Apalagi yang berada di luar kota, yang jauh dari rumah sakit tempat berobat.
Dengan bantuan dari FDDSU dan kemurahan hati Pdt Bakhtiar Sirait menyediakan tempat gratis, sebagian dari pergumulan pasien kanker, teratasi. “Saya yakin FDDSU berkenan jika donasinya digunakan seluruh pasien kanker tanpa memandang latar belakang,” tutup mantan Bupati Taput tersebut.
Pdt Bakhtiar Sirait mengatakan, selama ini Rumah Singgah Lazarus menerima pasien kanker untuk ‘mondok’ secara gratis untuk melanjutkan pengobatan seperti kemoterapi. “Dengan donasi FDDSU ini maka sudah dapat ‘diinapkan’ 20 pasien dengan fasilitas yang baik. Bersamaan dengan itu, keluarga pasien pun dimungkinkan menikmati fasilitas tersebut,” ujarnya.[br]
Ia mengatakan rumah singgah yang dikelolanya berkembang pesat. Konsekuensinya, kebutuhan biaya meningkat pesat. ”Donasi dan FDDSU sangat membantu dan kiranya menginspirasi pihak lain melakukan hal serupa,” ujar pendeta.
Marnix Sahata Hutabarat menambahkan, apa yang dilakukan FDDSU mencerminkan bahwa perhatian dan empati dokter Kristen pada sesama demikian tinggi dan harus diapresiasi. “Seperti tadi, doa dan doa akan menguatkan orang-orang berhati mulia di FDDSU untuk terus melakukan dengan baik di kemudian hari,” ujar tokoh GKPI dan Bendahara Persekutuan Gereja-gereja di Indoensia (PGI) Wilayah Sumut tersebut.
Ia menunjuk pergumulan PGIW Sumut yang juga demikian berat. “PGIW Sumut juga minta didoakan agar peran sebagai fasilitator semakin maksimal dalam mengukuhkan gereja dan tubuh Yesus dalam kehidupan duniawi,” tutupnya. (R10/d)
