PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah mengoperasikan secara fungsional empat ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), untuk menghadapi puncak arus mudik lebaran 2023.
Hutama Karya melalui siaran persnya yang juga dibaca harianSIB.com, Selasa (18/4/2023), menyebutkan, sudah lebih dari 29 ribu kendaraan melintas di empat ruas tol tersebut, sejak dibuka fungsional pada jam tertentu.
Keempat ruas tol tersebut yakni, Ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 13 Km, Ruas Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 63,5 Km, Ruas Kuala Tanjung Tebingtinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 (Tebingtinggi-Indrapura) dan Seksi 3 dan 4 (Dolok Merawan-Sinaksak sepanjang 28,5 Km, dioperasikan secara fungsional lebih dulu pada Sabtu (15/4/2023).
Kemudian, ruas Binjai-Langsa (Binsa) Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/GT Stabat-GT Proklamasi) sepanjang 7,2 Km, dioperasikan pada Minggu (16/4/2023).
Selama fungsional, jam operasional Ruas Indraprabu dan Stabat-Kuala Bingai mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan Ruas Sibanceh Seksi 5 dan 6 mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Sedangkan Ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat, tepatnya pada Gerbang Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Gerbang Tol Dolok Merawan-Sinaksak, yang dioperasikan secara fungsional oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) selaku anak perusahaan Hutama Karya dibuka 24 jam.
Ruas-ruas fungsional ini hanya diperuntukan bagi kendaraan Golongan I dengan tidak dikenakan tarif atau gratis.
Khusus untuk Ruas Indralaya-Prabumulih, akses menuju ke ruas tersebut dari arah Palembang harus melalui Tol Palembang- Indralaya (Palindra).
Ruas tol ini sudah beroperasi secarapenuh dan telah bertarif dengan rincian, Golongan I: 20.500, Golongan II dan III: 31.000 dan Golongan IV dan V: 41.500.
Namun, untuk pemudik yang masuk dariGerbang Tol Indralaya dan keluar di Gerbang Tol Prabumulih tidak dikenakan tarif.
Hingga hari kedua difungsionalkan, Hutama Karya mencatat total Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Ruas Indraprabu melalui Gerbang Tol (GT) Prabumulih mencapai 12.022 kendaraan.[br]
Sementara untuk Ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat, tepatnya pada Gerbang Tol Tebingtinggi-Indrapura Seksi 1,2,3 dan 4 sebanyak 14.436 kendaraan dan Ruas Sibanceh Seksi 5 dan 6 sebanyak 1.315 kendaraan melintas pada hari pertama dioperasikan secara fungsional pada 15 April 2023 hingga 17 April 2023.
Sedangkan untuk Stabat-Kuala Bingai/GT Proklamasi mencatat 1.476 kendaraan melintas pada hari pertama dioperasikan secara fungsional pada 16 April 2023 hingga 17 April 2023.
Selain difungsionalkannya beberapa ruas konstruksi, Hutama Karya juga memberikan diskon tarif yang telah berlaku sejak 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Selasa (18/4/2023) pukul 06.00 WIB.
Kemudian, pada arus balik berlangsung pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB, dengan diskon tarif sebesar 20%, yang berlaku hanya untuk kendaraan yang melintas dengan jarak tarif terjauh yang masuk dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Gerbang Tol Kayu Agung atau sebaliknya.
Diskon tarif yang diberlakukan dengan pembulatan kelipatan Rp500 diatur berdasarkan hitungan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), denganrincian sebagai berikut: kendaraan Golongan I semula Rp289.000 menjadi Rp231.500 diskon Rp57.500, kendaraan Golongan II dan III semula Rp433.000 menjadi Rp346.500, diskon Rp86.500, kendaraan Golongan IV dan V semula Rp578.000 menjadi Rp462.500 diskon Rp115.500.
Selama arus mudik dan balik, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.[br]
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, di mana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE.
Selain itu, pengguna jalan tol juga diiimbau untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Jika merasa mengantuk segera beristirahat di rest area terdekat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di manapun berada.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan di jalan tol dan rest area, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.(*)