Kalangan DPRD Sumut mengaku kaget mendengar pernyataan Kadisdik Sumut Asren Nasution, bahwa 1.289 sekolah di Sumut, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK tidak memiliki guru agama Islam, sehingga perlu segera diantisipasi dengan merekrut tenaga pendidik tersebut.
Hal itu diungkapkan Penasehat Fraksi Nusantara DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga dan anggota Fraksi PKS Dedi Iskandar kepada wartawan, Selasa (24/1/2023) di DPRD Sumut menanggapi pernyataan Kadisdik Sumut Asren Nasution, terkait masih kurangnya tenaga guru agama di Sumut.
Ditambahkan Zeira Salim, Pemprov Sumut Cq Disdik Sumut dalam hal ini harus segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi kekurangan guru agama Islam, dengan sesegera mungkin melakukan perekrutan, sesuai yang dibutuhkan.
“Harus segera penuhi kebutuhan guru agama Islam untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, karena persoalan kekurangan guru ini sudah lama terjadi, tapi mengapa sampai saat ini belum direkrut," tegas Dedi Iskandar senada dengan Zeira Salim yang sama-sama mengaku kaget, bahwa sampai saat ini masalah kekurangan guru belum diatasi Pemprov Sumut dan kabupaten/kota di Sumut.
Zeira dan Dedi sama-sama prihatin terus berlangsungnya kekurangan guru agama Islam ini, sehingga memunculkan berbagai persepsi di tengah-tengah masyarakat, bahwa menurunnya akhlak para remaja, diakibatkan kurangnya diberi mata pelajaran agama di sekolah-sekolah.
Berkaitan dengan itu, Dedi Iskandar mendorong Pemprov Sumut untuk segera menginstruksikan para kepala daerah di Sumut secepatnya melakukan rekrutmen tenaga pengajar dalam bidang agama atau guru agama Islam.[br]
"Kita benar-benar prihatin melihat kondisi dunia pendidikan di Sumut, karena banyak sekolah yang ternyata tidak memiliki guru agama Islam. Persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut, sebab akan menurunkan akhlak anak didik di sekolah," tandas Zeira.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kadisdik Sumut Asren Nasution dalam paparannya pada acara rapat koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut bersama LPTQ kabupaten/kota dan kafilah khusus, Minggu (22/1/2023) di Medan menjelaskan, dari data yang dimiliki Disdik Sumut, dari 1,8 juta pelajar di Sumut yang beragama muslim, baik di SD, SMP, SMA/SMA, tidak semua memiliki guru pendidikan agama Islam.
“Di Sumut ada SD 1.049 unit tidak punya guru agama Islam, SMP ada 161 dan SMA/SMK tidak punya guru ngaji atau agama Islam sebanyak 79 sekolah,” ungkap Asren yang mengaku miris melihat dunia pendidikan di Sumut dengan bidang pelajaran agama Islam, belum lagi mata pelajaran yang lain.
Untuk mengatasinya, tambah Asren, Disdik Sumut akan berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Sumut untuk membahas kekurangan tenaga pengajar mata pelajaran agama Islam, termasuk memberdayakan para alumni perguruan tinggi khususnya berasal dari universitas Islam.(A4).